Kasus RK: Majikan Terjerat Dua Kasus, Kejahatan yang Menyebabkan Cidera Serius, dan Menyembunyikan Barang Bukti

Masih ingat dengan kasus penganiayaan dan penyekapan terhadap mbak Reni Kasta (RK) yang pada pertengahan bulan Juni kemarin heboh di media Taiwan maupun media Indonesia? Bagaimanakah kelanjutan proses majikannya sekarang?

Meskipun kasusnya seolah-olah tenggelam, namun sebenarnya kasus tersebut hingga saat ini masih ditindaklanjuti, sementara RK juga masih ditampung.

Sebagaimana dilansir Etoday (4/11/2022), dalam tuntutannya disebutkan majikan RK yang bermarga Lee (cowok) dan Yang (cewek) yang bertempat tinggal di Dazhi, Distrik Zhongshan Dan Shilin itu mempekerjakan RK (37th) mulai tanggal 4 April 2021 hingga 13 Juni 2022.

Selama bekerja, apabila RK melakukan sedikit kesalahan saja dia menjadi bulan-bulanan Lee dan Yang yang merupakan suami istri tersebut. Mereka bukan hanya menendang, memukul dengan peralatan dapur, memukul dengan sepatu, menyiramnya dengan air panas bahkan menempelkan seterika baju yang masih panas ke muka RK.

Akibatnya, RK mengalami luka-luka hampir di semua bagian anggota tubuhnya. Selain mengalami luka bagian Luar, giginya juga rontok sehingga kehilangan fungsi untuk mengunyah, pendengaraannya berkurang (tuli).

Sampai pada pertengahan Juni lalu, di saat majikannya terlelap tidur RK melarikan diri dan meminta bantuan orang yang ditemuinya di jalan, akhirnya kasus tersebut dilaporkan ke Polisi dan viral.

Sementara itu, kedua majikannya telah dipanggil Polisi pada 18 Juli untuk dilakulan pemeriksaan. Namun ketika Polisi hendak mendatangi rumahnya, suami istri tersebut mengatakan kalau mereka menunggu pengasuh dua orang anaknya yang bermarga Shen.

Tidak disangka, hp milik si istri yang rencananya akan disita Polisi justru diberikan kepada Shen dan disembunyikan di mobil bagian belakang, yang menyebabkan polisi gagal menyitanya.

Sementara itu, hp iPhone milik si suami (Lee) ketika berada di kantor Polisi ditaruh di atas meja dengan ditutup kertas. Namun, tidak disangka, hp tersebut diambil Lee dan disembunyikan di saku celananya. Kemudian hp diberikan kepada Shen dan ditaruh di mobil bagian belakang.

Mengetahui hp milik Lee hilang, Polisi segera memeriksa CCTV dan akhirnya ditemukan di mobilnya Shen. Sehingga Shen juga ikut terjerat kasus menghalangi penyelidikan yaitu menyembunyikan barang bukti. Dan ketika dilakukan penyelidikan mereka mengakuinya.

Sesuai dengan hasil visum Dokter, Jaksa percaya bahwa RK memang diperlakukan secara kejam oleh majikannya.
Lee dan Yang, diadili karena melakukan kejahatan yang menyebabkan cidera yang cukup serius terhadap RK.

Selain itu, mereka juga kena pasal karena dengan sengaja mengambil dan menyembunyikan barang bukti sehingga menghalangi penyelidikan. Adapun Shen, juga kena pasal yang sama yaitu menyembunyikan barang bukti.