Beranda

Detail

Meski Telah Didenda 150 Ribu NT, Majikan di Taiwan Tidak Kapok dan Tetap Ambil Pekerja Migran Swasta

Seorang majikan di Taiwan dijatuhi hukuman penjara tiga bulan karena telah melakukan dua kali pelanggaran yaitu mempekerjakan pekerja migran ilegal dalam kurun waktu kurang dari lima tahun.

Sebut saja namanya Chao, ia tinggal di daerah Miaoli County, Taiwan. Pada tahun 2017 lalu dikenakan denda sebesar NTD 150.000 karena mempekerjakan lima orang pekerja migran asal Vietnam yang berstatus ilegal.

Ke lima orang tersebut tertangkap imigrasi wilayah Tainan ketika sedang melakukan pekerjaannya yakni memasang keramik.

Akan tetapi, Chao rupanya tidak merasa jera. Kemudian ia kembali merekrut tiga orang pekerja migran asal Vietnam berstatus ilegal juga.

Mereka bertiga akhirnya juga tertangkap oleh Tim khusus Imigrasi Miaoli di tempat kerjanya di sebuah konstruksi bangunan ketika sedang memasang keramik.

Ketika dimintai keterangan, Chao mengatakan bahwa dia tidak merekrut pekerja migran ilegal, melainkan menyewanya untuk mengantar jemput ke lokasi kontruksi atau dijadikan sopir.

Chao juga mengatakan tidak jelas siapa yang bertanggung jawab atas gaji mereka (pekerja migran ilegal), ia juga tidak tahu mereka bekerja untuk siapa.

Hakim mengatakan, Chao juga mengaku bahwa mereka diperkenalkan oleh istri dari temannya yang orang Vietnam, mereka kenal melalui FB.

Selain itu, Chao mengatakan, yang mempekerjakan pekerja migran tersebut adalah temannya yang bermarga Shu, dll. Hakim mengatakan kalau pengakuan dari Chao tidak konsisten.

Lain halnya dengan pengakuan pekerja migran yang tertangkap, mereka mengatakan, biasanya mereka memanggil Chao dengan sebutan Da Laopan (bos besar). Chao juga menyediakan tempat tinggal untuk mereka, dan gaji harian mereka kisaran NTD 1.800 hingga NTD 2.000.

Di dalam persidangan hakim menyatakan, apa yang dilakukan Chao jelas merugikan otoritas Taiwan yang mengelola pekerja migran dan mempengaruhi pasar tenaga kerja serta hak-hak kerja dari warga lokal.

Chao didakwa telah melanggar peraturan UU Ketenagakerjaan di Taiwan pasal 57 ayat 1, Chao dikenakan denda NTD 150.000.

Akan tetapi dalam waktu kurang dari lima tahun Chao mengulangi kembali perbuatannya, untuk itu Hakim memutuskan hukuman penjara selama tiga bulan atau bisa diganti dengan denda NTD 1.000 perhari.

Artikel Terkait

FS NEWS 32
FS NEWS 55
FS NEWS 217

Berita Lainnya

Belanja Yukk

ok2

Hubungi untuk Dukungan, Curhat, dan Konsultasi PMI!

×

Vitamin Penumbuh Rambut

799nt free

isi : 60 pcs

ket : vitamin / suplemen untuk penumbuh kuku & rambut  ( menutrisikan juga)

Khusus Taiwan & Gratis Ongkir