Imigrasi Grebek Pabrik Tahu di Shilin , 2 WNIO Berhasil Di Tangkap , ” Saya Tidak Akan Makan Tahu Lagi Seumur Hidup Saya ” Ungkap WNIO nya

Awan dan Anuo panggilan utuk kedua WNIO ini berhasil di tangkap oleh kesatuan khusus imigrasi taipei. Mereka berdua awal nya bekerja di pabrik produksi alat tradisional. Mereka pun niat kabur karena merasa gaji mereka terlalu rendah belum lagi harus di potong biaya ketenagakerjaan dan asuransi kesehatan. Oleh karena itu di tambah lagi dengan rayuan teman mereka akhir nya mereka pn memutuskan untuk kabur ke distrik shilin di kota taipei.

Di sana mereka pun di tawarkan bekerja di sebuah pabrik tahu sebagai pekerja migran ilegal. Meskipun mereka sekarang tidak harus membayar biaya naker dan asuransi kesehatan tetapi mereka setiap hari harus bekerja di lingkungan yang bisa di katakan tidak baik di karenakan bau menyengat yang seperti sampah sudah menjadi makanan sehari hari mereka.

Keimigrasian baru baru ini mendapatkan laporan bahwa ada beberapa pekerja migran ilegal yang terlihat keluar masuk dari pabrik tahu tersebut. Ketika imigrasi mendatangi pabrik tersebut pihak pabrik sempat enggan membuka kan pintu sehingga pihak imgirasi pn harus melakukan aksi dobrak pintu. Ketika staff imigrasi masuk ke pabrik , bau busuk langsung tercium , lantai licin dan lingkungan kerja yang sangat kotor.

Pabrik tahu tersebut rupa nya sempat menjadi tempat pengumpulan sampah. Sampai ada anggota tim yang berteriak ” Benar-benar bukan tempat orang untuk bekerja “. Setelah di tangkap Awan berkata ” Setelah bekerja di pabrik menjijikan ini saya tidak akan pernah berani makan tahu lagi seumur hidup saya “. Sekarang awan dan anuo sudah menjalanin proses deportasi mereka.