Ridwan Kamil Pernah Jadi PMI di Amerika, Dipecat Saat Istri Hamil Besar

Ridwan Kamil yang tidak lain merupakan Gubernur Jabar kini ternyata tidak memulai hidup mapan sejak awal. Pasalnya dia pernah menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Amerika Serikat dan juga Hongkong. Bahkan sewaktu menjadi PMI, dirinya pernah dipecat alias PHK dan yang lebih miris lagi dia sempat tercatat sebagai warga miskin penerima bantuan sosial.

Dalam kegiatan penandatanganan kesepahaman bersama antara Pemprov Jabar dengan Badang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) ihwal Pelayanan Penyelenggaraan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Ridwan Kamil membagikan kisahnya yang pernah menjadi pekerja migran.

Dirinya berharap untuk para PMI yang lain memiliki cerita lebih baik dengan berbagai program pemerintah sekarang seperti Jabar Migrant Service Center. Dalam kesempatan tersebut, Ridwan juga menceritakan bahwa dia menjadi PMI selama 7 tahun lamanya yaitu sejak 1997 hingga 2004. 4,5 tahun bekerja di Amerika Serikat dan selama 2,5 tahun di Hongkong sebagai arsitek.

Saat ekonomi Indonesia sedang krisis di tahun 1998 atau setahun dia menjadi PMI, Ridwan di-PHK. Pada saat itu, ia harus dipulangkan ke Indonesia tetapi dia memilih untuk tetap bekerja di negeri orang tanpa jaminan. Akhirnya setelah memohon agar visanya tidak dicabut, ia melamar di sekitar 100 perusahaan di Amerika Serikat dan hanya mendapatkan 5 kali kesempatan interview.

Dia pun diterima di salah satu perusahaan sebagai mentor komputer kepada rekan-rekannya di Indonesia. Dengan kerja kerasnya, ia sempat jadi bos setelah naik jabatan di perusahaan tersebut. Tetapi cerita manis tidak berlanjut mulus, akibat kelalaian HRD yang lupa mengurus visa kerjanya membuat karier Ridwan Kamil terputus.

Di-PHK kedua kalinya dengan kondisi istri yang sedang hamil 8 bulan tentu membuat Ridwan semakin depresi. Mengingat kondisi istrinya yang sedang hamil 8 bulan mengharuskan istrinya untuk tidak naik pesawat. Sehingga dengan demikian, istrinya melahirkan di rumah sakit khusus warga miskin kota New York demi mendapatkan jaminan pembiayaan persalinan.

Ridwan menjadi inspirasi bagi PMI dan untuk membuat nasib PMI di Indonesia jadi lebih baik lagi.