Naik Taxi dari Gangshan ke Daliao Dimintai Tarif NTD 3.000, Pekerja Migran di Taiwan Adukan Sopir Taxi ke Polisi

Bisa dijadikan pelajaran bagi teman-teman yang suka naik taxi. Jangan sampai tidak tahu aturan naik taxi dan harus tetap memperhatikan argometernya supaya tidak ada lagi kejadian seperti ini.

Seorang pekerja migran mengadukan sopir taxi ke perusahaannya karena diduga telah menarik biaya melebihi tarif biasanya, yaitu naik dari stasiun Gangshan menuju tempat kosnya di Distrik Daliao biasanya hanya NTD 900 akan tetapi kali ini taxi meminta tarif NTD 3.000.

Pada hari Minggu 27 Februari pukul 4 dini hari kemarin, pekerja migran dan sopir taxi mendatangi kantor polisi Linyuan, Kaohsiung. Mereka berselisih terkait tarif yang diminta sopir di dalam kantor polisi, sopir taxi menyangkal kalau ia memutar jalan, ia mengatakan kalau pekerja migran itu naik taxinya sudah larut malam sehingga ada ketentuan penambahan tarif.

Sementara itu, kepada polisi pekerja migran meminta supaya perusahaan taxi memeriksa catatan perjalanan dan cara perhitungan tarif biaya melalui argometernya.

Meskipun kedua belah pihak berselisih namun mereka masih bisa menengahinya sendiri, pekerja migran tetap membayar tarif sesuai yang diminta sopir taxi sebesar NTD 3.000, dan setelah itu pekerja migran tersebut mengadukannya ke perusahaan taxi.

Sebagaimana diketahui, pada 26 Februari pukul 10 malam, pekerja migran yang tidak disebutkan nama dan asalnya itu naik taxi dari stasiun kereta api Gangshan, Kaohsiung hendak pulang ke tempat kosnya di Daliao.

Adapun rute yang dilewati taxi melalui jalan tol dan turun di persimpangan Zhongzheng keluar tol untuk menjemput teman dari pekerja migran itu. Setelah itu kembali dengan melewati jalan tol menuju tempat kosnya yang berada di jalan Guangming di Distrik Daliao.

Tidak disangka, ketika turun di tempat kosnya sopir mengatakan kalau tarifnya NTD 3.000, pekerja migran terkejut dan menganggapnya tidak masuk akal, karena menurutnya biasanya tarifnya hanya NTD 900 saja dengan rute yang dilewatinya sama.

Pekerja Migran menduga pengemudi taxi itu mengambil jalan memutar, karena itu ia kemudian ke kantor polisi untuk menyelesaikan masalah tersebut.