Polisi Taiwan Cari PMI yang Melakukan Pembacokan ke Sesama PMI Indonesia

“Kemungkinan Daniel kecewa karena saya menegurnya, dan membalas dendam dengan menyerang saya menggunakan clurit, “ungkap salah seorang korban.

Seorang pekerja migran (PMI) asal Malang Jawa Timur menjadi korban bacokan yang dilakukan oleh pelaku yang dipanggil dengan nama Daniel.

Korban mengatakan, peristiwa penyerangan tersebut terjadi beberapa hari setelah ia menegur Daniel. Akibatnya ia mengalami beberapa luka di bagian leher, muka dan ada jari yang putus.

Hal tersebut disampaikan korban di live Faisal Soh hari ini (6/2/2022) melalui video call.

Menurut keterangan korban, sebenarnya ia mengenal Daniel yang statusnya kaburan itu sudah lama dan selama ini tidak ada masalah.

“Beberapa waktu lalu Daniel tidak punya pekerjaan dan saya bantu carikan pekerjaan, “ungkap korban yang berstatus resmi itu.

Akan tetapi, majikan Daniel memberitahu korban kalau Daniel membawa teman-temannya dari luar untuk bekerja di sana.

Mendengar hal itu, korban kemudian menegur Daniel. Dan mungkin karena Daniel merasa kecewa, maka ia dendam kepada korban dan membacoknya dengan menggunakan clurit.

Pada saat penyerangan, teman Daniel juga terkena clurit dan jarinya putus. Sementara korban sendiri, saat itu mencoba menangkis serangan Daniel sehingga ia terluka juga.

Setelah melakukan penyerangan dan melukai beberapa orang, Daniel kemudian melarikan diri untuk bersembunyi. Sementara korban segera dilarikan ke RS dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Dari Informasi korban, ceweknya Daniel sudah keciduk dan di dalam kamar mereka ditemukan beberapa obat-obatan terlarang.

Hingga saat ini Daniel masih belum keluar dari persembunyinya dan polisi masih terus melakukan pelacakan.

Di akhir livenya, Faisal Soh meminta supaya Daniel atau teman-temannya yang mengetahui keberadaan Daniel melaporkan ke pihak berwajib. Atau