Pekerja Migran Ini Ditembak Kakinya Karena Mencoba Menyerang Polisi Saat Mau Ditangkap

Anggota kepolisian Chong Xing, Nantou terpaksa menembak kaki seorang pekerja migran ilegal yang mencoba melarikan dan hendak menyerang saat mau ditangkap polisi.

Kejadian bermula ketika ada sebuah kecelakaan mobil di daerah Nantou. Pada saat melakukan pemeriksaan polisi mengetahui kalau yang mengalami kecelakaan adalah seorang pekerja migran ilegal.

Ketika polisi hendak memeriksa kadar alkoholnya, polisi terlebih dahulu menanyai pekerja migran itu mau minum air atau berkumur. Namun, tiba-tiba pekerja migran tersebut berbalik dan melarikan diri ke sebuah gang sempit.

Polisi pun kemudian melakukan pengejaran dan menemukan pekerja migran tersebut dan melepaskan tembakan ke udara sebanyak tiga kali untuk memperingatkan pekerja tersebut.

Tidak disangka pekerja migran itu malah berbalik arah hendak menyerang balik ke polisi. Untuk mempertahankan diri polisi kemudian melepaskan tembakan lagi ke arah kaki pekerja migran tersebut.

Akhirnya polisi berhasil mengamankannya dan segera melarikannya ke RS untuk melakukan perawatan. Dan setelah di tes darahnya ternyata kadar alkoholnya mencapai 0.9mg/L.

Kepala kepolisian Zhong Xing, Li Su-ying mengatakan, pekerja migran tersebut benar-benar dalam keadaan mabuk, dan tidak tahu apa yang baru saja terjadi.

Dilansir Yahoo News (11/5), setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata pekerja migran tersebut statusnya ilegal dan sudah pernah ditangkap oleh kepolisian Taichung namun karena ia terjerat kasus ia tidak ditahan di detensi.

Namun kali ini karena mengalami kecelakaan mobil ia tidak mau tertangkap lagi, sehingga ia mencoba untuk melarikan diri, akan tetapi tetap saja tertangkap.