Beranda

Detail

Akong di Taiwan Membacok Mbak PMI Karena Gagal Memecatnya dan Curiga Makanannya Diberi Racun

Lantaran tidak berhasil mem-PHK pembantunya dan mencurigainya menaruh racun dalam makanan, seorang lansia (92th) di Taiwan tega membacoknya dengan menggunakan pisau dapur.

Peristiwa yang berlangsung sekitar pukul satu dini hari tadi (24/5), mengakibatkan pembantunya yang merupakan pekerja migran asal Indonesia (PMI) itu mengalami luka pada bagian kepala dan siku tangannya juga berlumuran darah karena terkena tiga sayatan pisau.

Kejadian tersebut bermula karena lansia bermarga Chen itu sudah beberapa kali meminta PMI yang bernama Ana untuk berhenti bekerja namun tidak berhasil, karena anak-anaknya menganggap Ana baik.

Selain itu, Chen juga mencurigai Ana menaruh racun ke dalam makanan mereka, supaya dia dan istrinya (Ama) mati.

Karena hal tersebut, pada saat yang lain terlelap tidur, Chen bangun dan menuju ke dapur untuk mengambil pisau sayur. Setelah itu ia menerobos masuk ke dalam kamar Ana dan langsung menebas Ana, akibatnya ana mengalami luka di bagian atas kepala serta di atas pipi kirinya.

Anna yang posisnya terkejut segera melakukan tindakan pembelaan, ia berusaha menghadang pisau yang masih dipegang Chen, namun ia justru tersayat pisau di bagian sikunya.

Pada saat mereka saling tarik menarik, Chen yang dalam keadaan tidak stabil terjatuh dengan sendirinya, kepalanya menghantam benda keras sehingga dia juga terluka.

Mereka segera dilarikan ke RS, dan setelah melalui pemeriksaan, dokter mengatakan tidak ada yang membahayakan dalam diri mereka.

Sementara itu, polisi juga telah mengamankan barang bukti berupa pisau yang digunakan oleh Chen.

Meskipun Anna tidak akan menuntut Chen, akan tetapi Chen tetap diusut dan ditindaklanjuti sesuai dengan dakwaan telah melakukan perencanaan pembunuhan.

Sebagaimana diketahui, lima tahun lalu Ana masuk Taiwan dan bekerja menjaga istrinya Chen yang lumpuh (Ama). Mereka bertiga Chen, Ama dan Anna tinggal di lantai tujuh di sebuah apartemen yang terletak di Sansia, New Taipei City.

Biasanya, anak-anak mereka sering mengunjunginya, mereka juga tahu Anna sangat bersungguh-sungguh dalam merawat Ama. Anak-anaknya juga memuji kinerja Ana, selama dirawat Anna, kondisi Ama berangsur-angsur membaik.

Namun, akhir-akhir ini kondisi Chen mulai pikun dan tidak teratur makan obat padahal Ana sudah sering mengingatkannya. Akibatnya, Chen mengalami sakit lambung. Tidak disangka ia justru mencurigai Ana memberikan racun supaya mereka mati.

Artikel Terkait

FS NEWS 32
FS NEWS 55
FS NEWS 217

Berita Lainnya

Belanja Yukk

ok2

Hubungi untuk Dukungan, Curhat, dan Konsultasi PMI!

×

Vitamin Penumbuh Rambut

799nt free

isi : 60 pcs

ket : vitamin / suplemen untuk penumbuh kuku & rambut  ( menutrisikan juga)

Khusus Taiwan & Gratis Ongkir