Menebang Kayu Secara Liar, Empat Pekerja Migran Ditangkap, Dinas Kehutanan Beri Bonus 500.000 NT Bagi Pelapor

Kepolisian Nantou bersama Dinas Kehutanan dan Imigrasi Nantou kembali berhasil menangkap empat pekerja migran yang mencuri pohon lindung, dan menyita 4 batang kayu seberat 142 kg.

Dengan kondisi cuaca yang cukup dingin dalam beberapa hari ini, justru digunakan sebagai kesempatan oleh para pencuri untuk pergi ke hutan menebang kayu berharga yang dilindungi oleh pemerintah Taiwan.

Sebagaimana disampaikan Dinas perlindungan hutan Kabupaten Nantou, pada Senin (19/12) pihaknya menerima laporan adanya sebuah mobil yang mencurigakan naik masuk ke dalam hutan lindung.

Dinas Kehutanan bekerja sama dengan beberapa kepolisian wilayah Renai serta Tim satuan khusus Imigrasi, dengan suhu yang hampir mendekati 0 derajat mereka melakukan penyergapan.

Benar saja, pada tengah malam sebuah mobil pengangkut kayu terlihat sedang menuruni jalanan hutan. Secara serentak Tim gabungan menghadang dan menghentikan mobil tersebut.

Tim gabungan berhasil menangkap 4 orang pekerja migran dan sekaligus mengamankan bukti berupa kayu batangan sebanyak 4 batang dengan berat 142 kg.

Menurut kepala Dinas Pengelolaan Hutan Nantou, kasus penebangan liar yang melibatkan pekerja migran menjadi semàkin serius, tersangka yang rakus akan keuntungan pun semakin menjadi-jadi.

Mereka dengan tidak punya moral menebang dan merusak pertumbuhane hutan dan ekologi hutan.

Dinas Pengelolaan Hutan mengatakan, bagi warga yang melaporkan adanya penebang liar dan berhasil ditangkap maka akan dikasih bonus antara 50.000 hingga 500 Ribu NT.