Dapat “Hadiah Cinta” dari Korea, PMA di Taiwan Nyaris Kehilangan Uang 66.000 NT

Seorang pekerja migran (PMA) di daerah Guanyin Taoyuan hampir saja tertipu uang senilai 66.000 NT oleh seorang perempuan yang mengaku perwira Tentara.

Pada hari Kamis (7/7/2022) Kepolisian Tayuan menerima laporan dari kantor post yang mengatakan ada seorang PMA asal Vietnam bermarga Ruan yang akan melakukan transaksi pengiriman uang.

Petugas post mengatakan, dikarenakan Ruan kurang pandai berbahasa Mandarin saat ditanya petugas bank, maka petugas merasa kesulitan memahami apa yang dikatakan Ruan.

Hanya saja, petugas mendengar beberapa kata yang diucapkan Ruan seperti Jun Yi (Tentara), Pao kuo (paketan barang), Hai kuan (Bea cukai). Petugas menyimpulkan bahwa Ruan kemungkinan kena tipu, sehingga dipanggilkan polisi untuk membantunya.

Dengan didampingi penerjemah, polisi kemudian menanyai Ruan terkait kronologinya.

Ruan mengatakan kalau ia kenal dengan seorang wanita yang mengaku asal Korea di medsos, wanita itu mengaku bekerja sebagai perwira Tentara di Suria.

Wanita itu mengatakan kalau ia mengirimi paketan sebuah “Hadiah Cinta” kepada Ruan, namun hadiah tersebut ditahan di kantor Bea cukai. Paketan hanya bisa diambil apabila Ruan menebusnya dengan uang senilai 66.000 NT.

Ruan yang dalam keadaan sedang dimabuk cinta berpikiran apa yang dikatakan wanita itu benar, dan tanpa pikir panjang pergi ke bank kantor pos untuk mengirim uang.

Untung saja, petugas bank waspada dan melihat kejanggalan tersebut langsung melaporkannya ke polisi, sehingga polisi bisa mengagalkannya.

Polisi juga memeriksa isi chat Ryan dan perwira Tentara abal-abal itu untuk mengetahui seluk beluknya. Polisi mengingatkan Ruan bahwa hal ini merupakan salah satu trik yang dilakukan penipu. Ruan akhirnya menyadari kalau dia telah kenalan dengan mafia penipu, dan mengucapkan terimakasih kepada Tim kepolisian yang telah membantu menyelamatkan uang simpanannya yang diperoleh dengan susah payah.