Seorang majikan melaporkan pekerja migran yang bekerja mengasuh anaknya ke polisi dengan tuduhan telah melakukan penganiayaan terhadap bayi yang masih berumur 9 bulan.
Sebagaimana dilansir TVBS (28/3), majikan bermarga Chang tersebut mempunyai 2 anak yang semuanya kembar. Anak kembar pertama dijaga sendiri, sementara anak kedua yang juga kembar dijaga oleh pembantunya yang seorang pekerja migran.
Pada 25 Maret kemarin Chang bersama suami dan kedua anak pertamanya keluar, sedangkan si kembar yang masih berumur 9 bulan di rumah bersama pengasuhnya.
Sepulang dari keluar, Chang memeriksa hasil rekaman CCTV dengan maksud ingin tahu apa yang dilakukan anak-anaknya di rumah. Dia sangat terkejut ketika melihat anaknya diperlakukan secara kasar saat dimandikan oleh pengasuhnya.
Kemudian Chang melanjutkan untuk memeriksa rekaman CCTV hari sebelumnya, sebuah pemandangan yang membuat hatinya sangat sakit sekali, dalam layar monitor dia melihat saat pengasuh memandikan salah satu bayi kembarnya yang laki-laki, saat itu si bayi menangis, namun pengasuhnya justru menekan kepala bayi ke dalam air. Menurut Chang, hal itu dilakukan berkali-kali hingga dia tidak tahan melihat rekaman video CCTV itu.
Saat itu juga Chang langsung melaporkan pengasuhnya yang tidak disebutkan asalnya itu ke polisi. Selain itu, Chang juga menghubungi agensinya untuk membawanya pergi dari rumah Chang.
Sebagaimana diketahui, Chang melahirkan dua anak yang semuanya lahir kembar, ditambah saat ini dia sedang mengandung anak ke tiganya. Untuk itu, pada bulan 10 tahun lalu dia merekrut seorang PMA untuk membantu merawat anaknya yang nomor dua. Baru datang beberapa hari, PMA tersebut sudah bersikap kasar terhadap bayi yang dijaganya. Waktu itu Chang sudah mengingatkannya supaya berubah. Namun belum ada setengah tahun perbuatannya diulanginya kembali bahkan sampai bayinya mengalami beberapa luka yang menyebabkan dia hingga saat ini masih dirawat di RS.
isi : 60 pcs
ket : vitamin / suplemen untuk penumbuh kuku & rambut ( menutrisikan juga)
Khusus Taiwan & Gratis Ongkir