Pura-pura Diculik, Pekerja Migran di Taiwan Tega Menipu Ibunya 480 Ribu NT untuk Membebaskannya

Dasar anak tidak tahu balas budi, bukannya meringankan beban ibunya tapi malah tega bersekongkol dengan temannya untuk menipu dan memeras ibunya.

Seorang pekerja migran asal Vietnam bermarga Chen dan tiga orang kawannya ditangkap polisi setelah diketahui menipu ibunya dengan mengatakan kalau dirinya diculik dan meminta uang tebusan NTD 480.000 kepada ibunya agar ia bisa dibebaskan.

Chen (21th) dan ibunya (52th) datang ke Taiwan sebagai pekerja migran. Mereka bekerja secara terpisah, satu bekerja di Taichung dan satunya di Nantou.

Dikarenakan Chen punya kebiasaan kerjanya hanya bersenang-senang di luar. Diduga ia mempunyai hutang di luar. Karena ditagih oleh pemberi hutang, ia menggunakan akal liciknya untuk menipu ibunya.

Chen yang bekerja sama dengan teman-temannya itu mengirim pesan ke ibunya melalui Line dengan mengatakan bahwa dirinya diculik dan meminta ibunya untuk membebaskannya.

Kepolisian Puli, Kabupaten Nantou mengatakan, pada 11 April lalu pihaknya menerima laporan dari seorang ibu yang mengatakan kalau anaknya (Chen) diculik dan meminta uang tebusan sebesar NTD 480.000, jika tidak maka Chen akan dibunuh.

Ibunya mengatakan kalau mereka janjian di sebuah cafee shop untuk menyerahkan uang tersebut.

Setelah menerima laporan, polisi segera melakukan penyergapan di sebuah kedai kopi untuk menyelamatkan Chen.

Namun, tanpa diduga, di dalam kedai kopi polisi melihat empat orang yang kelihatannya mereka saling mengenal sedang ngobrol sambil minum kopi.

Akhirnya kasus penculikan (palsu) tersebut terungkap, empat orang itu mengaku bahwa mereka berbohong, dan Chen dianggap sebagai tersangka utama penipuan.

Melihat keadaan seperti itu, ibunya pun menjadi tercengang. Ibunya seolah tidak percaya, ia tidak menyangka kalau anaknya (Chen) berani bersekongkol dengan orang luar untuk menipunya, sehingga membuatnya sangat khawatir dan ketakutan anaknya akan benar-benar dibunuh.

Akhirnya ke empat orang itu dibawa ke kantor polisi untuk diintrograsi dan kasusnya akan dilimpahkan ke kejaksaan atas dakwaan melakukan penipuan.