Beranda

Detail

Baru 3 Bulan Kerja PMI di Malaysia Diburu Polisi, Diduga Curi Perhiasan Majikan Senilai Rp 227 Juta

Seorang pekerja migran Indonesi ( PMI ) di Malaysia diduga telah mencuri perhiasan majikan di tempatnya bekerja lalu kabur.

Mengutip Bernama, Selasa (13/9/2022), polisi kabarnya sedang melacak seorang pembantu rumah tangga asal Indonesia yang dicurigai melarikan diri dengan perhiasan majikannya senilai RM69.000 atau sekitar Rp 227 juta di Taman Bukit, Malaysia pada 8 September.

Petugas Seberang Perai Tengah (SPT) OCPD Asst Comm Tan Cheng San mengatakan perempuan yang dikenal sebagai Eka Lestari, 27 tahun, baru mulai bekerja untuk majikannya tiga bulan lalu dan melarikan diri dengan membawa paspornya.

Majikannya, seorang dokter berusia 33 tahun, mengatakan bahwa dia menyadari pembantunya tidak ada di rumah pada 8 September pukul 06.00 pagi dan mengajukan laporan polisi sehubungan dengan dia melarikan diri.

“Namun, dia dan istrinya tidak curiga bahwa pembantu mereka telah mencuri perhiasan mereka, dan baru menyadari barang berharga RM69.000 itu hilang pada 10 September ketika istrinya ingin menggunakan perhiasan itu pada hari itu sebelum mereka membuat laporan polisi,” kata Tan Cheng San dalam konferensi pers Senin 12 September.

Tan Cheng San mengatakan di antara perhiasan yang dicuri adalah 10 kalung, gelang, anting-anting, dan liontin emas, sementara penyelidikan menemukan bahwa tersangka telah menggunakan kunci untuk membuka lemari tempat perhiasan itu disimpan karena tidak ada tanda-tanda masuk secara paksa.

Polisi yakin wanita itu masih di negara itu dan mendesak mereka yang memiliki informasi tentang tersangka untuk menghubungi Inspektur Mohamad Suhaimi Ismail di 019-2909231.

Sumber : liputan6.com

Artikel Terkait

FS NEWS 32
FS NEWS 55
FS NEWS 217

Berita Lainnya

Belanja Yukk

ok2

Hubungi untuk Dukungan, Curhat, dan Konsultasi PMI!

×

Vitamin Penumbuh Rambut

799nt free

isi : 60 pcs

ket : vitamin / suplemen untuk penumbuh kuku & rambut  ( menutrisikan juga)

Khusus Taiwan & Gratis Ongkir