Mancing dan Main Air di Sungai Menelan Korban Pekerja Migran , Pemerintah Kota Chiayi Menambahkan Tanda Peringatan

Belakangan cuaca panas kasus tenggelam sering tejadi terutama di kota chiayi. 2 pekerja migran asing mengalami kecelakaan tenggelam dalam seminggu terakhir , dan dua dua nya meninggal. Meskipun tanda peringatan telah di pasang di sekitar wilayah perairan sungai , seperti nya pekerja migran tidak tahu bahasa cina. Pemerintah kota chiayi pun berniat akan menambah tanda peringatan dalam bahasa asing.

Menurut statistik data dari pemadam kebakaran kota chiayi 2 pekerja migran yang mengalami kecelakaan tenggelam tersebut meninggal pada pukul 3 sore. Ada pula yang melaporkan kejadian tersebut adalah seorang pria yang kebetulan melintasi area sungai tersebut. Damkar langsung mengerahkan anggota untuk melakukan pencairan akan tetapi mayat nya baru berhasil di temukan pada pukul 15:00 keesokan hari nya.

Sejumlah warga juga melaporkan melihat ada sekitar 8 pekerja migran yang di yakini berasal dari thailand pergi ke arah sungai untuk menangkap ikan dan bermain air di sana. ternyata naas salah satu dari mereka harus menjadi korban. Padahal di sana sudah tertancap tanda peringatan bertuliskan ” Kedalaman air sangat dalam Bahaya Jangan Masuk !” . Bisa jadi mereka tidak memahami peringatan tersebut sehingga mereka tetap memutuskan untuk bermain air di sana.

Lin Junjie , wakil direktur departemen pengembangan tenaga kerja dan pemuda pemerintah kota chiayi mengatakan bahwa sebagian besar pekerja migran yang senang bermain air kebanyakan berasal dari Thailand , Indonesia , Vietnam , dan Filipina. Ia juga mengatakan bahwa cuaca belakangan memang sangat panas jadi banyak pekerja migran sering keluar untuk bermain air. Pemerintah berharap dengan penambahan larangan peringatan dengan bahasa asing kedepan nya dapat mengurangi kecelakaan yang tidak di inginkan.