Kapalnya Tenggelam di Dekat Changhwa, 5 ABK Indonesia Selamat 12 Lainnya Belum Diketahui Nasibnya

Kabar duka kembali menimpa Pekerja Migran Indonesia (ABK) di Taiwan.
Sebuah kapal pengangkut semen dikabarkan tenggelam di perairan dekat Kabupaten Changhwa, akibatnya 17 Anak Buah Kapal (ABK) 5 diantaranya bisa diselamatkan sementara 12 orang lainnya belum diketahui nasibnya.

Peristiwa tenggelamnya Kapal berbendera Kanada Xinshun No.1(鑫順一號) tersebut terjadi kemarin (31/10/2022) sore waktu setempat, sebagaimana dilansir TVBS (1/11).

Adapun penyebabnya karena kekuatan angin kencang serta ombak yang cukup besar, akibatnya posisi kapal miring dan kabin dipenuhi oleh air.

Selain itu, ada kerusakan pada mesin utama sehingga para awak Kapal memutuskan untuk meninggalkan Kapal.

Hingga pukul 20:45 Kapal barang itu tenggelam. Sementara 17 ABK berusaha menyelamatkan diri dengan menggunakan perahu penyelamat atau sekoci. Lima orang diselamatkan oleh Kapal lain yang kebetulan posisinya berdekatan, sedangkan 12 ABK lainnya masih terapung-apung di laut.

Dikarenakan kondisi cuaca yang buruk, Tim penyelamat tidak bisa secara optimal melakukan penyelamatan. Hingga pukul 9 pagi ini (01/11) Tim penyelamat masih melakukan penyisiran di area sekitar tenggelamnya Kapal tersebut.

Tim korps udara mengatakan, pagi ini timnya melihat adanya sebuah sekoci, namun tidak ditemukan adanya ABK di dalamnya. Mereka masih terus melakukan penyisiran.

Sebagaimana diketahui, Kapal barang ini pada saat posisi masih di sekitar perairan Kaohsiung dua hari lalu (30/10), melaporkan adanya tiga ABK Indonesia yang mengalami cidera. Ketiga ABK tersebut kemudian dijemput dengan menggunakan helicopter dan dibawa ke RS.
Tidak disangka, sehari kemudian pada saat menuju pelabuhan Taichung mengalami kerusakan mesin yang akhirnya tenggelam.