Beranda

Detail

Berawal Dari Sakit Pinggang, PMI Asal Lampung Divonis Paru-paru Basah dan Ingin Segera Pulang

“Saya sudah tidak kuat lagi, badan saya demam tinggi kedinginan, kemudian saya tinggalkan Ama di rumah, saya panggil Ambulan dan ke RS sendiri, “ungkap Yulia yang saat ini masih terbaring di RS.

Semisal terlambat sedikit saja tidak segera ke RS entah apa yang akan terjadi pada dirinya sekarang. Seorang PMI di Taiwan, Yulia (41th) yang berasal dari Lampung saat ini sedang dirawat di RS medikal University Taipei City divonis menderita paru-paru basah dan infeksi pinggang.

Menurut keterangan Yulia, awalnya sekitar bulan Agustus tahun lalu ia merasa pinggangnya yang sebelah kanan terasa nyeri. Majikan memberinya obat anti nyeri sehingga rasa sakitnya berkurang, ia masih bisa menahannya dan tetap bekerja seperti biasanya.

Hingga kurang lebih dua bulan yang lalu, badannya terasa meriang, demam, menggigil kedinginan, pinggangnya juga sakit kemudian ditempeli salonpas. Karena saat ini di Taiwan sedang musim dingin, Yulia mengira hal itu hanya karena efek dari kedinginan saja seperti tahun-tahun sebelumnya.

Lalu, pada tanggal 19 Januari kemarin, Yulia sudah tidak kuat lagi menahan rasa sakit. Kemudian ia nekad meninggalkan Ama yang dirawatnya di rumah sendiri an, karena waktu itu majikan belum pulang kerja.

Yulia pergi ke tempat satpam untuk memberitahu kalau ia sakit dan sedang memanggil ambulan, ia mengatakan ke satpam kalau Ama di rumah sendirian minta tolong supaya melihat Ama.

Setelah ambulan datang, Yulia segera dilarikan ke RS terdekat dan dirawat selama lima hari. Dokter mengatakan kalau ia menderita TBC basah, namun karena di RS tersebut peralatannya kurang lengkap, hingga akhirnya ia dirujuk ke RS Medikal University.

Selama beberapa hari di RS, ia juga sudah di x-ray di bagian pinggangnya. Menurut dokter, pinggang tersebut infeksi akibat pengaruh dari penyakit paru-parunya. Rencananya dokter akan melakukan operasi, akan tetapi Yulia tidak ada yang menjaganya maka operasi tersebut belum bisa dilakukan.

Saat ini, Yulia masih dirawat di kamar isolasi satu orang satu kamar, karena penyakit paru-paru termasuk jenis penyakit yang menular. Selama di RS baik agensi maupun majikan menanyakan keadaannya hanya melalui telpon. Majikan mengatakan supaya Yulia jangan memikirkan biaya rumah sakit dan mengharapkan Yulia segera sembuh.

Yulia hanya berharap, jika sudah sembuh nanti ia ingin segera pulang ke Indonesia saja.

Sebagai Informasi, Yulia masuk Taiwan pada bulan Mei 2019 dan merawat Ama di Nantou, selain punya penyakit bawaan lainnya Ama juga punya penyakit paru-paru.

Yulia menjaga Ama tersebut selama 9 b

Artikel Terkait

FS NEWS 32
FS NEWS 55
FS NEWS 217

Berita Lainnya

Belanja Yukk

ok2

Hubungi untuk Dukungan, Curhat, dan Konsultasi PMI!

×

Vitamin Penumbuh Rambut

799nt free

isi : 60 pcs

ket : vitamin / suplemen untuk penumbuh kuku & rambut  ( menutrisikan juga)

Khusus Taiwan & Gratis Ongkir