Buka Judi Online Ilegal di Kontrakannya, PMA di Taitung Diciduk Polisi

Tindakan menyimpang dan melanggar hukum yang dilakukan pekerja migran di Taiwan semakin lama semakin banyak, hanya untuk mendapatkan uang secara instant tanpa bekerja keras meskipun harus berakhir dengan masuk penjara.

Seperti halnya Ruan, pekerja migran ilegal asal Vietnam ini. Dia ditangkap polisi Taitung setelah dilaporkan oleh warga karena membuka bisnis perjudian online “undian berhadiah atau Lotre” di daerah Taitung pada 4 Januari kemarin.

Sekitar pukul 4 sore waktu setempat, Kepolisian Taitung bekerja sama dengan Tim satuan khusus Imigrasi menggerebek tempat kontrakan Ruan. Di dalam kontrakan tersebut selain Ruan ada juga PMA Ilegal bermarga Li.

Kemudian polisi memeriksa hp milik Ruan, Polisi menemukan sebuah aplikasi Line group yang digunakan untuk komunikasi dengan penjudi lainnya dan seorang pelayan toko untuk memasang taruhan.

Dalam pengakuannya, Ruan mengatakan, pada bulan Agustus tahun lalu dia bersama teman perempuannya yang békerja sebagai pelayan toko Vietnam membuka sebuah tempat perjudian Lotre ilegal di tempat kontrakan mereka.

Undian berhadiah tersebut bekerja sama dengan bandar yang bertempat di Vietnam, dimana pengundiannya dilakukan setiap hari dan hanya dengan uang 100 NT, pemenang akan mendapatkan hadiah senilai 10.000 NT.

Sasaran mereka adalah sesama warga Vietnam yang sedang mengais rezeki di Taiwan sebagai pekerja migran.

Polisi mengatakan, Tahun Baru Imlek sudah dekat. Untuk mencegah terjadinya perjudian dan insiden sosial yang diakibatkan oleh perjudian, polisi akan melakukan penyisiran ke beberapa titik lokasi yang biasa dipakai tempat perjudian.

Penulis : Hani_TW