Beranda

Detail

Berikut Pengakuan dari Pelaku Pemb4cokan Sesama PMI di Taiwan

“Bukan mau mbacok atau membunuh Ko, cuma pengin nakuti doang, tapi karena terlalu banyak minum (habis satu botol whisky) jadi waktu itu saya antara sadar dan tidak, “jelas pelaku melalui wawancaranya dengan Faisal Soh.

Alhamdulillah, akhirnya pelaku pembacokan terhadap PMI di kamar kontrakan pada Sabtu malam kemarin keluar dari persembunyiannya dan sudah dijemput oleh Faisal Soh hari ini (7/2/2022) untuk diserahkan ke polisi.

Pelaku yang biasa dipanggil Daniel itu mengatakan, waktu itu dia hanya ingin menakut-nakuti korban yang juga PMI asal Malang berinisial IR, yang pada saat itu sedang berada di kamar kosnya.

Menurut pengakuan Daniel, waktu itu ia memegang golok dan diacung-acungkan ke leher IR sambil mengatakan “tak bunuh kamu!”.

Tentu saja IR yang melihat keadaan itu terkejut dan secara refleks mencoba membela diri dengan menangkis golok tersebut.

Tangannya secara spontan memegang golok dan mereka pun saling tarik-menarik, akibatnya sebagian jari tangan IR hampir putus, serta leher dan mukanya juga luka kena golok.

Hal tersebut sebagaimana diungkapkan Daniel yang mengaku berasal dari Purwakarta itu kepada Faisal Soh dalam livenya hari ini (7/2).

Setelah melakukan tindakan tersebut Daniel merasa menyesal sekali, terlebih lagi calon istrinya juga ikut-ikutan kena imbasnya dan ditangkap juga oleh polisi.

Ia juga menyesali atas apa yang dilakukan terhadap IR, karena Daniel tahu kalau IR itu orangnya baik dan sudah dianggap sebagai orang tua sendiri.

Daniel yang statusnya PMI swasta itu juga menceritakan, dulu sewaktu dia belum mendapatkan pekerjaan IR lah yang membantunya mencarikan pekerjaan dan tempat kos, padahal status IR adalah PMI resmi.

Menurutnya, tidak ada dendam atau apa atas apa yang dilakukan terhadap IR. Semua hanya karena ia kebanyakan minum jadi tidak sadar, meskipun ia ingat apa yang dilakukan saat itu.

Di akhir live, Faisal Soh meminta Daniel mengucapkan permintaan ma’af atas kelakuannya yang mengecewakan semua orang dan berharap teman-teman yang lain tidak minum sampai mabuk.

“Buat temen-teman yang ada di Taiwan, mohon ma’af jika tindakan saya ini bikin kecewa kalian. Nggak ada niat buat membunuh cuma karena saya terpengaruh alkohol, “pungkas Daniel yang menjadi swasta selama 4 tahun itu.

Selanjutnya, Daniel akan diserahkan ke pihak berwajib untuk ditindaklanjuti sesuai dengan hukum yang berlaku di Taiwan. Adapun sanksi maupun hukumannya akan ditentukan dari tingkat kejahatan yang telah dilakukannya.

Artikel Terkait

FS NEWS 32
FS NEWS 55
FS NEWS 217

Berita Lainnya

Belanja Yukk

ok2

Hubungi untuk Dukungan, Curhat, dan Konsultasi PMI!

×

Vitamin Penumbuh Rambut

799nt free

isi : 60 pcs

ket : vitamin / suplemen untuk penumbuh kuku & rambut  ( menutrisikan juga)

Khusus Taiwan & Gratis Ongkir