“Anda pikir saja anda membuang kulit nangka ke dalam freezer di rumah anda, akan butuh waktu berapa lama untuk bisa terurai secara alami, “ungkap pendaki Gunung Yi Shan yang memungut sampah milik PMI di area puncak Gunung.
Ternyata kebiasaan warga Negara Indonesia (WNI) di Taiwan yang terkenal suka membuang sampah sembarangan bukan hanya ketika ada acara besar di stasiun Taipei saja, melainkan di puncak Gunung pun membuang sampah sembarangan.
Dilansir TVBS News (8/2/2022), baru-baru ini sebuah video yang berisi seorang pendaki Gunung Yi Shan sedang memunguti sampah beredar di medsos.
Dalam video tersebut terlihat seorang pendaki dengan mengenakan jaket tebal dan sarung tangan tebal sambil berjalan sambil memungut kulit nangka, biji nangka serta mi kering kemudian dimasukkan ke dalam kantong plastik. Setelah dikumpulkan ternyata satu plastik penuh.
Pendaki gunung merasa marah dan mengatakan bahwa dia memungut sampah yang ditinggalkan oleh sekelompok yang diduga pekerja migran asal Indonesia.
Pendaki yang bernama Alex tersebut mengatakan, pada tanggal 2 Februari kemarin ia melihat sekelompok PMI sekitar 4-5 orang sedang berada di puncak dan mengibarkan bendera.
Alex juga melihat kulit nangka dan bijinya dalam jumlah yang banyak di lantai dan mi kering yang berserakan.
Pada saat itu Alex tidak menghiraukannya karena dia pikir PMI tersebut akan membawanya (membuangnya). Akan tetapi, begitu dia menoleh lagi mereka telah meninggalkan puncak dan sampah-sampah tersebut masih berserakan berada di tempatnya semula.
Melihat sampah berserakan sementara sekelompok PMI itu sudah pergi, Alex mengatakan, bagaimana kalau misalnya mereka mencoba menaruh kulit nangka tersebut di kulkas di rumah mereka, maka akan butuh waktu berapa tahun kulit nangka itu bisa terurai secara alami, mungkin butuh waktu 5 sampai 10 tahun.
Alex mengatakan itu bukan tanpa alasan, karena puncak Gunung Yi merupakan hamparan salju putih yang luas, dengan ketinggian 3.952 meter dari permukaan laut dan meskipun pada siang hari suhu sekitar 1-2 derajat Celsius, mungkinkah kulit nangka akan segera membusuk.
Sementara itu, Wakil kepala pengelolaan Taman Nasional Yi Shan, Lin Zhong-shan mengatakan, apabila sampah itu sampai dimakan hewan maka bisa mengakibatkan sakit atau terkena peptisida, sementara bijinya juga bisa menyebabkan masalah dengan species eksotis.
Lin Zhong-shan mengatakan, sesuai peraturan Taman Nasional Yi Shan, bagi pendaki yang baru pertama kali melakukan pelanggaran akan mengenakan denda sebesar NTD 1000, sementara melanggar ke dua kalinya akan dikenakan denda NTD 3 000. Hal tersebut menjadi kunci moralitas bagi pendaki
Bagaimana pun, kita harus ikut menjaga lingkungan hutan, anda tidak boleh memiliki mentalitas KEBETULAN saja, dan merasa anda akan baik-baik saja setelah membuang sampah begitu saja.
isi : 60 pcs
ket : vitamin / suplemen untuk penumbuh kuku & rambut ( menutrisikan juga)
Khusus Taiwan & Gratis Ongkir