Waspada, 18 Pekerja Migran di Taiwan Terkonfirmasi Hepatitis A, Ini Gejalanya

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Taiwan (CDC) mengimbau masyarakat untuk waspada dengan ditemukannya wabah virus Hepatitis A akut baru-baru ini, yang hingga hari ini (15/2/2022) sudah ada 18 pekerja migran asal Thailand didiagnosis Hepatitis A.

CDC mengatakan, kasus terkonfirmasi Hepatitis A lokal sampai hari ini (15/2) berjumlah 28 kasus, jika dibandingkan tahun lalu meningkat 11 kasus. Dan setelah dianalisa, 18 diantaranya adalah pekerja migran yang semuanga berasal dari Thailand.

Dengan perinciannya 10 kasus di Taoyuan, 3 di Taichung, 2 di Tainan dan New Taipei City, serta 1 kasus di Kabupaten Changhwa dan Nantou.

Setelah melalui penyelidikan awal ditemukan bahwa, sebagian besar mereka memiliki kebiasaan makan makanan mentah seperti daging sapi atau daging babi dll., yang mungkin makanan tersebut terkontaminasi.

Menurut keterangan CDC, penularan virus Hepatitis A bisa melalui saluran buang air besar, bisa juga melalui makanan atau air yang terkontaminasi virus.

Apabila tangan kita pernah menyentuh kotoran orang yang terinfeksi, kemudian tidak dibersihkan secara menyeluruh, setelah itu menyentuh makanan atau menyentuh mulut, maka secara tidak langsung juga dapat menyebabkan infeksi.

CDC menambahkan, adapun masa inkubasi Hepatitis A adalah sekitar 15 hingga 50 hari, dengan rata-rata 28 hingga 30 hari.

Sementara gejalanya antara lain merasa demam, seluruh badan terasa lelah tidak nyaman, hilang nafsu makan, perut mual dan muntah, dan beberapa hari kemudian warna kulit berubah kuning.
Sebagian besar kasus/pasien akan sembuh dengan sendirinya.

CDC mengingatkan kepada masyarakat agar setiap harinya mengembangkan kebiasaan makan dan selalu menjaga kebersihan, mémbersihkan tangan yang benar, memisahkan makanan mentah dan yang sudah matang ketika sedang menyiapkan makanan.

Untuk menghindari bercampurnya antara makanan mentah dan matang, pada saat makan bersama gunakan sendok maupun sumpit secara terpisah.

Sementara itu, untuk mengurangi resiko infeksi Hepatitis A, CDC merekomendasikan kepada mereka yang tidak memiliki antibodi pelindung Hepatitis A (test antibodi IgG Hepatitis A negatif), bisa ke dinas kesehatan untuk menerima 2 dosis vaksin Hepatitis A dengan biaya sendiri.

CDC mengingatkan, apabila mengalami gejala sebagaimana tersebut di atas segera bawa ke RS dan ceritakan rekam jejak serta makanan apa saja yang pernah dimakan.