Unggahan di sosial media milik Sukriyah (31) menarik perhatian personil Kepolisian. Pasalnya, dalam unggahan tersebut Sukriyah menyatakan mendapat ancaman dari suaminya di kampung halaman jika tidak mengirimkan uang. Merespon hal tersebut, polisi mendatangi rumah Siswadi (35) bukan nama asli, seorang pria warga Kabupaten Serang, Banten yang merupakan suami Sukriyah.
Sukriyah mengaku diancam dan anak-anaknya akan ditelantarkan jika dirinya tidak mengirimkan uang ke suaminya. Pihak Polsek Carenang bersama Tim Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kecamatan Carenang mendatangi kediaman Siswadi di Desa Teras.
Saat ditemui, Siswadi mengaku tidak pernah mengancam istrinya termasuk ancaman menelantarkan anak-anaknya sendiri. Ia juga menyebutkan kondisi ketiga anaknya kini dalam kondisi sehat dan dalam perawatan sang suami dengan baik. Dalam kesempatan pihaknya juga meminta keterangan Sukriyah melalui sambungan telepon seluler. Dalam keterangannya, Sukriyah mengaku khawatir dengan anak-anaknya karena dirinya belum bisa mengirimkan uang bulan ini maka tanpa pikir panjang dirinya meminta pertolongan melalui media sosial.
Guna mencegah kejadian itu, pihaknya bersama tim P2TP2A memberikan arahan berupa nasehat kepada Siswadi untuk senantiasa menjaga dan merawat anak-anaknya kemudian menahan emosinya. Demikian juga Sukriyah yang masih bekerja sebagai TKW di luar negeri untuk tidak mengada-ada peristiwa dan sembarang memposting di media sosial.
Diketahui bahwa dari data kepolisian, Sukriyah sendiri memiliki catatan kepolisian lantaran pernah dilaporkan Siswadi karena telah menyiramnya dengan air panas hingga mengalami luka cukup serius.
isi : 60 pcs
ket : vitamin / suplemen untuk penumbuh kuku & rambut ( menutrisikan juga)
Khusus Taiwan & Gratis Ongkir