Anak PMI di Taiwan Baru Berusia Dua Bulan Alami Patah Tulang, Sang Ibu Minta Pengasuhnya Tanggung Jawab

Seorang WNIO yang merupakan ibu dari Balita yang masih berumur dua bulan melaporkan pengasuh bayinya ke polisi setelah mengetahui bayinya mengalami patah tulang di pahanya.

Sang ibu yang statusnya PMI Swasta mengatakan, kondisi bayinya sangat memprihatinkan, tulang bagian pangkal paha patah, dan ia menduga anaknya terjatuh. Kemudian dia melaporkan Pengasuh bayinya ke polisi untuk meminta pertanggung jawaban.

Pengasuh bayi yang juga PMI Swasta mengaku, selama bayi tersebut ia rawat belum pernah sekalipun menjatuhkan atau bayinya terjatuh sendiri hingga mengalami patah tulang.

Menurut keterangan pengasuh dan suaminya, di tempat tinggalnya banyak sekali teman-teman yang tinggal di sana, ayah si bayi juga setiap hari ke sana. Kalaupun bayi itu jatuh mungkin mereka semua akan tahu dan bayi tersebut pasti akan menangis berhati-hati.

Mbak pengasuh mengatakan, sebelum bayi itu diserahkan ke dia, bayi itu sudah pernah diasuh oleh beberapa PMI secara barganti-ganti. Sementara dia mengasuhnya belum genap sebulan.

Hal itu disampaikan oleh pengasuh dan suaminya kepada Faisal Soh dalam siaran langsungnya hari ini (17/6).

Pengasuh juga menunjukkan foto bayi tersebut ketika dibawa ke SPA Bayi untuk dipijat. Selain itu, juga pernah dipijat oleh PMI yang mengaku sebagai “dukun pijat” bayi.

Mendengar ibu sang bayi meminta pertanggung jawaban darinya, pengasuh dan suaminya berani bersumpah bahwa mereka tidak menjatuhkan atau mencelakai bayinya.

Sementara itu, setelah melihat foto hasil x-ray si bayi, Faisal Soh menyampaikan apa yang dikatakan oleh dokter kepadanya. Bahwa melihat kondisinya seperti itu dugaan sementara bahwa luka tersebut kejadiannya baru beberapa hari belakangan.

Faisal menambahkan, mengutip keterangan dokter tersebut belum tentu sang bayi tersebut mengalami patah tulang dalam beberapa hari ini. Untuk mengetahui hasil akuratnya, masih akan dicoba untuk melakukan x-ray ke tempat lain.