Beranda

Detail

Setelah 15 Tahun Hidup di Luar Negeri Tak Tentu Arah, Akhirnya PMI Ini Berhasil Pulang

Bekerja di negara penempatan bagi seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) sering dianalogikan dengan hidup berkecukupan, mewah dan penuh dengan kegembiraan. Hal tersebut sejatinya memang nyata dan terjadi namun tidak setiap PMI mengalami dan merasakannya. Tak seindah profil foto facebook, begitulah ungkapan yang sering digunakan untuk menggambarkan penderitaan para PMI yang bekerja di luar negeri.

Seperti yang dialami oleh PMI yang bekerja sebagai TKW di Malaysia bernama Tati Rohayati (59). Kini dirinya pun berhasil pulang ke kampung halamannya di Siluman Baru, Kelurahan/Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar setelah 15 tahun bekerja hingga tak tentu arah. Tati bisa kembali merasakan hangatnya cinta kasih dan sayang dari keluarganya, Tati juga menceritakan kisah pilu selama bekerja di negeri Jiran.

Dalam curahan hatinya, Tati mengungkapkan bahwa selama 14 tahun berada di negeri orang, dirinya sering berpindah-pindah majikan dengan bayaran hanya 60 ringgit atau setara dengan 200 ribu rupiah. Namun lama kelamaan tak sampai 3 bulan bekerja, gajinya dari pihak ejen yang membawanya tidak begitu jelas bahkan Tati pernah meminta agar gajinya dikirim ke anaknya. Namun dari pihak ejen tidak mengirim ke anaknya, hanya sekali saja dikirim yaitu sebesar 1000 ringgit.

Setelah adanya permasalahan tersebut, atas saran dari teman yang dia kenal akhirnya dia memutuskan keluar dari tempat kerjanya. Kemudian Tati mencari pekerjaan di tempat lain sebagai pekerja serabutan, saat bekerja serabutan tersebut dia tidak memiliki majikan tetap karena menurutnya sistem kerjanya hanya menunggu panggilan orang yang membutuhkan jasanya.

Sementara itu, terkait pembayaran selama bekerja serabutan dia langsung mendapatkan upah setelah bekerja. Adapun upah yang Tati terima hanya sebesar 10-20 ringgit dalam sekali kerja dengan lama waktu kerja sekitar 1-2 jam. Lebih lanjut Tati menceritakan dirinya menjalani pekerjaan sebagai pekerja serabutan tersebut berlangsung cukup lama hingga akhirnya salah seorang anaknya meminta dia pulang dan tidak lagi menjadi PMI lagi. Tati mengaku setelah pulang, dirinya lebih bahagia dan bisa berkumpul lagi bersama keluarga terutama anak-anaknya.

Artikel Terkait

FS NEWS 32
FS NEWS 55
FS NEWS 217

Berita Lainnya

Belanja Yukk

ok2

Hubungi untuk Dukungan, Curhat, dan Konsultasi PMI!

×

Vitamin Penumbuh Rambut

799nt free

isi : 60 pcs

ket : vitamin / suplemen untuk penumbuh kuku & rambut  ( menutrisikan juga)

Khusus Taiwan & Gratis Ongkir