Takut Keciduk Polisi, Pekerja Migran Ini Nekad Naik ke Atap dan Terpeleset Jatuh Terjepit di Selokan

Seorang pekerja migran asal Vietnam mengalami patah kaki setelah terjatuh dari atap rumah dan terjepit di selokan ketika mencoba melarikan diri setelah mendengar ada polisi datang.

Peristiwa itu terjadi pada 3 Maret sekitar pukul 12 malam di daerah Shize, New Taipei City. Pekerja migran perempuan yang bermarga Yuan itu bertengkar dengan cowoknya. Warga yang merasa terganggu istirahatnya melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Mendengar ada polisi datang, Yuan (40th) yang statusnya pekerja migran ilegal berniat lari untuk menyelamatkan diri.

Ia memanjat atap rumah yang terbuat dari galvalum milik warga. Menurut pengakuannya, atap tersebut bergoyang ketika diinjak, kemudian ia terjatuh dan terjepit di selokan yang letaknya antara dinding rumah milik warga dan tebing pegunungan.

Setelah tiba di lokasi, polisi menggunakan lampu di hp untuk mencarinya. Pada saat itu suasana di sekitar dalam keadaan gelap gulita, polisi tidak menemukan siapapun di sana. Polisi kemudian meninggalkan lokasi dan menghentikan pencarian.

Keesokan harinya, pemilik toko yang tinggal di lantai satu mendengar suara orang yang merintih minta tolong. Pemilik toko terkejut setelah melihat ada seseorang terjepit di selokan.

Ruan berbaring dengan kondisi kakinya patah, karena tempatnya sempit ia tidak bisa bergerak sedikitpun dan sudah terlihat lemah tidak berdaya, karena selama 10 jam lebih ia di sana menunggu evakuasi.

Akhirnya Ruan bisa diselamatkan dan segera dilarikan ke RS terdekat.

Dilansir TVBS News (6/3/2022), Ruan masuk Taiwan sebagai perawat pasien, namun pada bulan Januari 2018 ia melarikan diri menjadi pekerja migran ilegal.

Karena itulah, ia berniat menghindari polisi supaya tidak tertangkap, akan tetapi nasibnya apes, selain kakinya patah dan harus dirawat di RS, ia juga akan dipulangkan.