Beranda

Detail

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Minta Jangan Peras PMI yang Dipulangkan karena Covid-19

Kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di masa Covid-19 ini sangat banyak. Hal ini dipicu karena mereka tidak lagi dipakai di tempat kerjanya dan oleh majikannya juga tidak lagi mau menggunakan jasanya.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mewanti-wanti jangan ada yang melakukan pungli terhadap para PMI yang dipulangkan karena Covid-19. Pandemi Covid-19 belum usai, namun pandemi di Indonesia saat ini sudah mulai terkendali. Tetapi kemungkinan lonjakan ketiga Covid-19 masih bisa terjadi kapan saja.

Jenderal TNI Andika Perkasa juga akan memantau kepulangan para PMI baik dari udara, darat maupun laut. Dengan meninjau kesiapan tempat karantina untuk para PMI di wilayah Surabaya, Jatim bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah demi mencegah penularan varian baru omicron dari luar negeri.

Sebagai tahap awal di wilayah kota Surabaya disiapkan 3 lokasi tempat karantina, di Diklat Keagamaan Surabaya dengan jumlah tempat tidur 125, Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Surabaya, jumlah tempat tidur 134 dan yang terakhir berada di Asrama Haji Sukolilo Surabaya sejumlah 650 tempat tidur.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memantau tentang seluruh management karantina berjalan lancar mulai dari kedatangan, penerimaan fasilitas yang diberikan hingga pengamanan yang dilakukan khususnya jajaran Prajurit TNI yang menjadi satgas pengamanan tempat karantina untuk PMI.

Ketika meninjau fasilitas karantina di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Surabaya, Jenderal TNI Andika Perkasa menyapa dan bersenda gurau dengan beberapa orang PMI yang sedang duduk santai di balkon kamar.

Artikel Terkait

FS NEWS 32
FS NEWS 55
FS NEWS 217

Berita Lainnya

Belanja Yukk

ok2

Hubungi untuk Dukungan, Curhat, dan Konsultasi PMI!

×

Vitamin Penumbuh Rambut

799nt free

isi : 60 pcs

ket : vitamin / suplemen untuk penumbuh kuku & rambut  ( menutrisikan juga)

Khusus Taiwan & Gratis Ongkir