Masalah kurangnya pekerja di sektor industri maupun sektor rumah tangga di Taiwan masih parah. Hari ini (7/2/2022) Kementerian Tenaga Kerja (kemenaker ) Taiwan mengumumkan, mulai tanggal 15 Februari atau tepatnya Minggu depan, masuknya pekerja migran ke Taiwan gelombang kedua akan dibuka.
Kemenaker mengatakan, selain pekerja Migran dari Indonesia dan Thailand, untuk gelombang kedua pekerja migran asal Vietnam dan Filipina juga bisa masuk Taiwan lagi, sehingga totalnya ada empat negara pengirim pekerja migran.
Akan tetapi, Kemenaker mengatakan, sebelum calon pekerja migran memasuki Taiwan mereka harus melakukan suntik vaksinasi lengkap.
Sementara itu, CECC menjelaskan, hasil evaluasi masuknya pekerja migran gelombang pertama tidak ada sangkut pautnya dengan penyebaran kasus kelompok baik di dalam maupun luar negeri.
Selain itu, CECC juga telah mengkonfirmasi bahwa negara asal telah bekerja sama dengan penerapan langkah-langkah pencegahan epidemi yang relevan.
Untuk itu, CECC akan melanjutkan ke gelombang kedua, dimana majikan bisa merekrut pekerja migran dari empat negara di atas.
CECC menjelaskan, ada lima ketentuan yang harus dipatuhi dan harus dilaksanakan oleh calon pekerja migran maupun majikan, yaitu:
isi : 60 pcs
ket : vitamin / suplemen untuk penumbuh kuku & rambut ( menutrisikan juga)
Khusus Taiwan & Gratis Ongkir