Gara-gara Tali Helm Tidak Dipasang dan Mabuk , PMA Baru Kabur 1,5 Bulan Terciduk Polisi

Kepolisian Jalan Raya Kaohsiung tanpa sengaja menangkap seorang pekerja migran berstatus ilegal, gara-gara ia mengendarai motor tanpa mengancingkan tali helm.

Kepolisian Kaohsiung mengatakan, pada tanggal 22 Oktober sore petugas sedang melakukan patroli jalan. Dan ketika melewati jalan Jia Chang di Distrik Nanzhe petugas melihat seorang yang mengendarai motornya tidak stabil.

Selain itu pengendara tersebut diketahui tidak mengancingkan tali helm. Petugas patroli segera melakukan pengejaran untuk menghentikannya.

Melihat ada polisi yang hendak menghentikan motornya, pengendara tersebut pura-pura mengarahkan motornya ke tepi jalan.

Akan tetapi, tanpa diduga pengendara itu memarkir motornya lalu melarikan diri. Sambil berlari pengendara itu melepas dan membuang helmnya lalu berlari dengan kencangnya.

Namun, akhirnya polisi berhasil mengejarnya setelah berlari Lima ratusan meter dan masuk dalam gang buntu.

Setelah dilakukan pemeriksaan, pengendara tersebut selain tidak mengancingkan helm, hasil test kadar alkoholnya mencapai 0,67mg/L. Selain itu, ternyata ia adalah seorang pekerja migran asal Vietnam bermarga Ruan (34) yang berstatus ilegal.

Ruan masuk Taiwan pada pertengahan bulan Agustus lalu, dan hanya bekerja selama dua minggu di majikan resminya. Setelah itu dia kabur dan bekerja berpindah-pindah selama menjadi kaburan.

Rupanya, nasib Ruan tidak mujur. Menjadi pekerja migran ilegal belum genap 2 bulan sudah tertangkap bahkan melakukan dua pelanggaran lalu lintas sekaligus, tidak mengancingkan helm dan kadar alkoholnya mencapai 0,67mg/L.

Kasusnya sudah diserahkan ke Kejaksaan untuk ditindaklanjuti, sementara Ruan dipindahkan ke Tim satuan khusus Imigrasi untuk ditahan sekaligus proses deportasi.