Dikabari Anaknya Tertusuk Paku di Matanya, Pekerja Migran Ilegal di Taiwan Bergegas MD

Seorang pekerja migran di Kaohsiung yang statusnya ilegal kemarin menyerahkan diri ke imigrasi Kaohsiung setelah mendengar anaknya mengalami kecelakaan yang cukup parah.

Kepada tim satuan khusus Imigrasi Kaoshiung pekerja migran Vietnam dengan nama samaran Ayong mengatakan, setengah tahun yang lalu bapaknya mengalami kecelakaan dan lumpuh, sehingga ia membutuhkan banyak uang untuk mengobati ayahnya.

Pada saat itu, Ayong yang semasa menjadi pekerja migran resmi bekerja di salah satu pabrik di Kaohsiung, masa kontrak Ayong sudah mau habis, kemudian dia memutuskan untuk menjadi pekerja migran ilegal.

Namun, beberapa hari lalu Ayong mendapat kabar kalau anaknya terjatuh ketika sedang bermain-main. Matanya terkena tusukan paku dengan luka yang sangat parah, bahkan diperkirakan bisa menyebabkan kebutaan.

Sementara keluarga Ayong yang bergantian keluar masuk rumah sakit menjaga anaknya terkonfirmasi Covid-19.

Mendengar hal tersebut Ayong lemas dan berencana untuk segera pulang menjaga anaknya dan keluarganya yang berjumlah tujuh orang. Kemudian ia memutuskan untuk menyerahkan diri.

Setelah mendengar pengakuan Ayong, tim satuan khusus imigrasi Kaoshiung membantu mempercepat proses kepulangan Ayong. Selain itu Ayong juga disuruh ikut program pelonggaran Harmoni layanan vaksinasi untuk melakukan vaksin. Agar supaya ia bisa kembali ke Vietnam mengurus keluarganya dengan tenang.