Masih ingat dengan kasus pengeroyokan yang dilakukan beberapa PMI pada Februari lalu di area diskotik kota Taoyuan. Akibatnya, seorang PMI menjadi korban dan akhirnya meninggal dunia setelah dirawat beberapa hari di RS.
Adapun dari beberapa pelaku pengeroyokan, salah satu diantaranya seorang PMI laki-laki dengan panggilan Wu.
Saat dilakukan pemeriksaan, Wu juga mengaku kalau dialah yang memukul korban dengan menggunakan kayu batangan. Kejaksaan Negeri Taoyuan dalam putusannya menuntut Wu dengan dakwaan pembunuhan.
Bukti-bukti berupa barang kayu, keterangan dari beberapa saksi mata yang berada di lokasi, bukti komunikasi chat/inbox, dan hasil rekaman CCTV pun telah dikumpulkan.
Akan tetapi, salah satu saksi yang merupakan ceweknya Wu saat dimintai keterangan di pengadilan mengatakan bahwa, pada saat malam kejadian dia bersama Wu sedang berada di rumah. Dan pada tengah malam ketika ia mau ke toilet ia masih melihat Wu sedang tidur.
Dengan rasa percaya diri ceweknya juga mengatakan kepada hakim kalau apa yang disampaikannya itu adalah benar. Namun kesaksian ceweknya Wu bertentangan dengan apa yang dikatakan Wu. Dimana Wu mengakui kalau dialah salah satu pelakunya dan yang memukul korban.
Wajah ceweknya bagaikan terkena tamparan setelah memberikan kesaksian “palsu”, setelah itu ia kemudian mengatakan kalau dia “salah ingat”. Akan tetapi pengadilan sudah tidak mempercayai perkataanya lagi.
Penuntut kemudian mendakwanya dengan memberikan kesaksian palsu yang mengakibatkan sangat mempengaruhi kesimpulan dan hasil akhir dari penyelidikan.
Penuntut meminta pengadilan untuk menjatuhkan vonis hukuman empat bulan penjara kepada ceweknya Wu, dan tidak ada masa hukuman percobaan.
isi : 60 pcs
ket : vitamin / suplemen untuk penumbuh kuku & rambut ( menutrisikan juga)
Khusus Taiwan & Gratis Ongkir