Dunia pekerja migran di Taiwan makin lama makin menakutkan. Bukan hanya kasus penipuan sesama pekerja migran, bahkan sudah berani melakukan aksi penculikan dan penyekapan kemudian minta keluarganya menebusnya.
Pada pertengahan Maret lalu, kepolisiab Nantou berhasil menangkap 6 orang pelaku penyekapan dan penyiksaan terhadap seorang PMA asal Vietnam, dimana setelah berhasil meminta keluarganya untuk menebusnya senilai 260.000 NT korban dibuang.
Dilansir Liberty Times Net (6/5/2023), kronologi penyekapan terjadi pada akhir Februari lalu, dimana saat itu korban sedang berjalan di Jalan Hsin Hsen, Distrik Matho. Tiba-tiba didatangi beberapa orang yang mengatakan mereka dari agen tour.
Diketahui 4 pelaku adalah PMA laki-laki asal Vietnam, sementara 2 lainnya warga Taiwan. Mereka memaksa korban naik ke dalam mobil tersebut dan dibawa ke sebuah rumah kontrakan yang terletak di Kabupaten Yunlin.
Sesampai di rumah tersebut, tangan dan kaki korban diborgol. Selama empat hari disekap, korban sering dipukul dengan tongkat kayu, tongkat setrum bahkan diancam dengan menggunakan pisau.
Selain itu, sambil disiksa korban dipaksa video call dengan keluarganya dan meminta keluarganya mentransfer uang sebesar 2 Milyar Dong atau setara dengan 260.000 NT ke Rekening yang ditentukan.
Keluarganya pun tidak ingin terjadi sesuatu terhadap korban, sehingga mentransfernya sesuai permintaan pelaku.
Mengetahui uangnya sudah ditransfer pelaku kemudian membawa korban yang berusia 38 tahun itu ke Nantou dan membuangnya di area pemakaman umum Nantou.
Setelah melaporkannya ke polisi, selang beberapa minggu kemudian pelaku berhasil ditangkap beserta barang bukti. Mereka kemudian dipindahkan ke Kejaksaan untuk ditindaklanjuti dengan dakwaan penculikan, penyekapan, penganiayaan dan menghalangi kebebasan.
Penulis : Hani_TW
isi : 60 pcs
ket : vitamin / suplemen untuk penumbuh kuku & rambut ( menutrisikan juga)
Khusus Taiwan & Gratis Ongkir