Selesai Menjalani Karantina, Empat Pekerja Migran di Taiwan Kabur Saat Akan Dijemput untuk Medikal

Empat pekerja migran asal Vietnam melarikan diri alias kabur setelah menyelesaikan masa Karantina di Pusat karantina terpadu pada 18 Agustus dini hari, dan diketahui mereka naik taxi.

Kejadian tersebut diketahui agensinya setelah mendapatkan kabar dari sopir yang akan menjemput ke empat pekerja migran tersebut untuk pergi medical.

“Waktu itu sekitar pukul 5:30 pagi sopir mengatakan kalau pekerja migran yang mau dijemput untuk Medikal tidak ada, akan tetapi semua kopernya masih ada di kamar, “jelas agensi.

Agensi mengatakan, mereka masuk Taiwan pada 10 Agustus lalu dan menjalani masa Karantina selama 3+4. Setiap hari mereka secara rutin melaporkan suhu badan dan kondisi mereka selama di tempat Karantina melalui aplikasi Line group. Selama itu mereka terlihat baik-baik saja tidak ada kejanggalan apapun, karena mereka baru pertama kalinya masuk Taiwan.

Pada tengah malam saat mereka melarikan diri, mulai pukul 12 malam satu persatu dari mereka keluar dari group. Mereka dikabarkan meninggalkan tempat Karantina kemudian menggunakan taxi untuk melarikan diri.

Wakil Asosiasi perawatan jangka panjang New Taipei City, Zhang Wanling mengatakan, ke empat orang TKA ini diketahui pertama kalinya masuk Taiwan, ia yakin mereka tidak mempunyai kemampuan untuk berkomunikasi dengan agensi ilegal.

Zhang Wanling menduga bahwa di Taiwan saat ini tidak ubahnya seperti Thailand dan Kamboja, bahwa ada sekelompok sindikat agensi ilegal yang siap menjemput mereka setibanya mereka di Taiwan.