Kisah Tragis TKW Arab Saudi, Diculik Oknum Polisi, jadi Gembel hingga Dipaksa Hubungan Intim Majikan Tiap Hari

Kisah kurang beruntung dialami TKW Indonesia yang ada di Arab Saudi.

Cerita ini datang dari Fitriani TKI berasal dari Serang yang tak bisa pulang karena permasalahan visa.

Namun tak hanya itu dalam bekerja pun tiap hari dirinya mengaku dilecehkan oleh majikannya.

Awal menjadi TKW dirinya bekerja di Dubai UEA, saat di Dubai dirinya mengaku banyak permasalahan dengan majikan dan berhasil juga dengan sesama TKW.

Dia datang dengan visa ilegal awal tujuannya ke Arab Saudi namun harus berubah ke Dubai karena yang saat itu dibuka adalah negara tersebut.

Namun dirinya dikelabui dengan meminimalisir biaya sang agen membuatkan visa ziarah yang sejatinya adalah visa kerja.

Di Dubai karena tak betah dia memilih kabur dari mobil majikan saat majikannya lengah.

Dia pergi ke polisi namun saat diproses malah diperdagangkan kembali oleh oknum polisi sebagai agen.

Dirinya mengaku pernah disekap dan saat sudah keluar kembali kabur ke polisi, saat itu polisi menyuruh agennya agar dia dipulangkan ke indonesia karena sakit.

Namun bukan dipulangkan dia malah disekap oleh agen dan kembali kabur hingga harus jadi gembel selama 2 minggu.

Bingung tak ada tujuan dia memutuskan kembali menemui agensi dan pindah ke Arab Saudi.

Berharap merubah nasib namun takdir malah membuatnya lebih mengerikan dengan diberi majikan baru.

“Majikan sekarang awalnya baik, segala macam dipenuhi, mulai kerja harus jam 8 ga boleh terlalu pagi,” ungkapnya.

“Awalnya diberi makanan, baik dan bekerja pun hanya sampai dzuhur dari jam 1 sampai malam santai,” tambahnya.

“Namun saat gajian memberi gaji saya sangat besar sekitar Rp8 juta harusnya Rp3 juta dikira baik namun ternyata ada maunya,” ungkap Fitriani

Dia menceritakan aksi keji dari sang majikan yang ternyata buatnya trauma sampai sekarang.

“Pas udah gajian jam 3 subuh dia masuk ke kamar saya dan saya kaget karena majikan saya menyelinap masuk dan saat sadar sudah ada diatas saya,” ungkapnya.

“Spontan saya kaget dan memukul kepalanya dengan sepatu yang membuat sang majikan urungkan niatnya,” tambahnya.

Dia takut istrinya meninggal jika mengadu pada istri majikannya karena penyakit jantung rentan mendengar berita mengejutkan.

Padahal sang majikan pria sering melakukan pelecehan seks hampir tiap hari, namun dipendam olehnya.

Sang majikan pura-pura baik, jika nyonya tak ada langsung menghampiri sang TKW dan membuat Fitriani tersebut risih.

Padahal dua anak bujang nya sangat baik menghormati pembantunya itu, tidak ringan tangan namun selalu melecehkan.

Dia sangat lelah, bingung ingin mengadukan ke siapa karena majikan perempuannya sakit.

TKW tersebut mengakali pintu kamar dengan panci agar jika dia datang dia langsung ketahuan.

TkW tersebut tidak bisa pulang karena orang Arab jika pembantu visanya habis harus membayar biaya mahal.

Makanya visa ziarah yang dimiliki Fitriani membuatnya tidak bisa pulang karena majikan enggan mengeluarkan biaya. 

Untungnya Fitriani terselamatkan oleh orang Indonesia juga yang memang menjadi pembantu masalah TKI dan TKW di Arab Saudi.

Dirinya akhirnya bisa pulang dan dibawa oleh mereka yang bermurah hati membantu kepulangan TKW asal Serang tersebut.

Sumber : jurnalsoreang.com