Pekerja Migran ilegal yang melahirkan di Taiwan semakin lama semakin banyak, selain mereka tidak mempunyai uang yang cukup untuk biaya persalinan, mereka juga tidak melakukan pemeriksaan terhadap Janin yang dikandungnya selama masa kehamilan.
Hal tersebut dapat meningkatkan resiko selama persalinan, membuat para dokter kandungan dan para medis merasa kesulitan pada saat membantu proses persalinan. Pihak RS masih harus memobilisasi lebih dari 10 staf medis termasuk poli kandungan untuk menyelesaikan operasi Caesar.
Akan tetapi, setelah proses persalinan selesai mereka kebanyakan tidak mempunyai uang untuk biaya selama di rumah sakit. Hal ini membuat pihak RS harus menanggung dulu biayanya.
Menurut data statistik rumah sakit Kristin Puli, Kabupaten Nantou, dalam kurun waktu empat tahun terakhir biaya yang dikeluarkan setelah diakumulasi hampir mencapai NTD 4 juta.
Dan kasus seperti di atas makin lama makin banyak, dalam empat tahun terakhir lebih dari 20 kasus, mengakibatkan pihak rumah sakit menjadi sangat terganggu.
“Masalah terbesar dari perawatan medis di daerah pedesaan adalah kurangnya tenaga kerja, seperti misalnya ada seorang wanita hamil di Caotun yang positif Covid-19 tidak bisa dirujuk ke RS Kristen Puli untuk operasi, “sebagaimana ditulis seorang dokter kandungan dari RS Kristen Puli, Kabupaten Nantou Lee Wen-che melalui akun Facebooknya beberapa hari lalu.
Selain itu Lee Wen-che juga menuliskan, “Banyak pekerja migran ilegal dari luar wilayah yang tidak melakukan pemeriksaan kandungannya selama masa kehamilan tiba-tiba dilarikan ke RS ketika mau melahirkan. Secara signifikan meningkatkan resiko selama persalinan, juga membuat staff medis dan perawat kelelahan”.
isi : 60 pcs
ket : vitamin / suplemen untuk penumbuh kuku & rambut ( menutrisikan juga)
Khusus Taiwan & Gratis Ongkir