Sedih Karena Ibunya Meninggal Dunia Saat Mau Berangkat ke Taiwan, PMI Ini Nekad Melompat dari Lantai Tiga Tempatnya Karantina

Seorang pekerja migran asal Indonesia (PMI) nekad melompat dari lantai tiga hotel tempatnya karantina dikarenakan tidak bisa mengendalikan kesedihannya karena ibunya meninggal dunia pada saat ia mengurus apply visa mau kerja di Taiwan.

Kejadian tersebut berlangsung kemarin (10/5) sekitar pukul 9:40 waktu setempat. Untung saja ia hanya mengalami luka pada bagian mukanya dan masih bisa diselamatkan.

Direktur Kepolisian Xuanyuan Hualien, Lin Zi-yang mengatakan, sekitar pukul 09:40 pihaknya menerima laporan adanya seseorang yang jatuh dari hotel tempat karantina yang terletak di jalan Sanmin, Kota Hualien.

Setibanya di lokasi, mereka menemukan bahwa korban adalah seorang PMI yang berusia 29 tahun, pada saat itu masih dalam posisi tergeletak di tanah tempat parkir dengan wajah bersimbah darah.

Meskipun dalam keadaan terluka, PMI tersebut mengucapkan kata-kata yang tidak mereka pahami. Dan tidak jauh dari tempatnya masih ada bantal dan seprai yang dipakai PMI itu saat melompat dari gedung.

Awalnya polisi berpikiran bahwa PMI tersebut melompat dari lantai tiga hotel karena tidak tahan di karantina di hotel sehingga mengambil langkah bodoh dengan melompat dari gedung.

Namun penerjemah mengatakan, PMI tersebut mendengar kabar duka bahwa ibunya meninggal dunia ketika ia masih proses apply visa, ia diliputi kesedihan dan tidak bisa mengendalikan diri, sehingga ia nekad melompat dari lantai tiga tempatnya karantina.

Melihat kondisi PMI yang masih diliputi kegelisahan dan emosinya tidak stabil, polisi dan petugas penyelamat segera membawanya ke RS Tentara Nasional Hualien untuk perawatan fisik dan psikologi.

Sementara itu, anggota dewan Kabupaten Hualien, Wu Dong-sheng yang ikut datang ke lokasi kejadian segera menghubungi Dinas Kesehatan, dinas Sosial untuk bekerja sama menerbitkan propaganda multi bahasa terkait langkah-langkah pencegahan epidemi bagi mereka yang positif saat di Karantina, untuk menghindari situasi serupa terjadi lagi.