PMI Taiwan Ditipu Hingga 194jt Rupiah oleh Temannya yang Mengaku Punya Bisnis Kayu

Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Mungkin kalimat inilah yang tepat untuk menyatakan nasib PMI Taiwan asal Cirebon ini.

Seorang PMI bernama Sofia mengaku tertipu temannya hampir Rp.194 juta dengan alasan diajak kerjasama bisnis perkayuan oleh teman yang dikenalnya di Taiwan.

“Dulu diajak sama teman, dia bilang ada bisnis kayu yang bekerja sama dengan anggota polisi, “ungkap Sofia mengawali ceritanya.

Menurut pengakuan Sofia, kejadian tersebut bermula dari teman Sofia yang mengaku bernama Fatonah asal Indramayu, mereka sama-sama bekerja di daerah Tainan.

Fatonah mengatakan kalau dia bersama anggota polisi punya perusahaan perkayuan. Kepada Sofia, Fatonah mengatakan kalau saat ini perusahaannya sedang melakukan penebangan kayu alas Roban dan kekurangan dana.

Kemudian Fatonah menelpon Sofia untuk mencari pinjaman uang kepada Sofia dengan alasan untuk menutup kekurangan biaya operasional pembongkaran kayu tersebut, dan Fatonah berjanji akan dikembalikan dalam waktu satu minggu.

Entah apa yang ada dalam pikiran Sofia saat itu, meskipun ia mengatakan tidak punya uang kepada Fatonah, akan tetapi karena ia merasa kasihan akhirnya mencarikan uang dengan meminjam sana-sini.

Menurut pengakuan Sofia, selain meminjam uang ke teman-temannya, ia juga meminjam uang ke bank, ke rentenir dan juga pinjam ke majikannya.

Ia mengaku kalau ditotal jumlah pinjamannya sekitar 194 juta rupiah. Belum lagi denda dari pinjamannya ke rentenir yang dikirim lewat pengadilan.

“Hampir 194 jutaan, sama denda, semua empat bank, dua rentenir teman-teman, dan pinjem majikan, “kata Sofia.

Sofia mengaku kalau gajinya tiap bulan habis untuk membayar hutang dan dendanya. Bahkan majikannya sudah tidak mau mempekerjakan dia lagi dan sudah mendapatkan pekerja yang baru.

Dan yang lebih memprihatinkan lagi, karena masalah tersebut, suaminya yang di Indonesia jatuh sakit dan kemudian maninggal dunia.

Sebenarnya Sofia awalnya ragu dengan bisnis perkayuan sebagaimana diceritakan Fatonah. Akan tetapi setelah Fatonah mengaku kalau suami dan anaknya juga tahu bisnis tersebut, dan mengatakan kalau anggota polisi tersebut pernah kenal di PT, Sofia yang masih lugu akhirnya luluh juga hatinya, dan bersedia membantunya dengan ikhlas meski tidak dikasih imbalan apapun oleh Fatonah.

Lebih lega lagi, ketika Fatonah mengiyakan permintaan Sofia yang mengatakan akan meminjam uang 50 juta jika uangnya cair. Karena itulah Sofia membantu Fatonah mencarikan uang meskipun dengan cara meminjam.

Namun setelah uangnya dikirim Fatonah menghilang/kabur, saat dihubungi Sofia, ia mengatakan kalau dia juga kena tipu. Dan terakhir, dari bulan Januari hingga bulan April Fatonah tidak lagi membalas chat dari Sofia, kamudian bulan Mei malah diblokir. Akhirnya Sofia menghubungi Faisal Soh untuk minta bantuan, siapa tahu ada solusinya.