Pekerja Migran di Taiwan Dihukum 2 Tahun Lebih Karena Bawa Senjata Api ke Tempat Kerja

Seorang pekerja migran asal Vietnam bermarga Chang, dijatuhi hukuman 2 tahun 8 bulan serta denda NTD 50.000 oleh Pengadilan Hsinchu karena mengintimidasi orang lain dengan pistol ilegal.

Sebagaimana dilansir Liberty Times News (9/2/2022), pada 6 September tahun lalu perusahaan mengadakan pertemuan yang dihadiri juga oleh agensi. Majikan mengatakan kalau Chang dan seorang temannya lagi tidak kerja baik-baik, sikapnya pun buruk.

Kemudian agensi menegur Chang dan temannya serta mengatakan, apabila mereka ingin meneruskan pekerjaan maka harus bekerja dengan sungguh-sungguh juga mengubah sikapnya.

Agensi mengatakan, apabila tidak mau melanjutkan bekerja di sana mereka bisa tandatangan pindah majikan.

Ketika agensi menyodorkan kertas pemutusan kontrak, Chang mengambil hp untuk memotretnya namun dicegah oleh agensi.

Chang marah dan berdebat, akan tetapi tiba-tiba ia mengeluarkan sebuah pistol dan peluru dari dalam tasnya. Kemudian ia akan memasukkan peluru ke dalam pistolnya untuk mengintimidasi orang-orang yang berada di sekitarnya.

Tentu saja semua yang hadir dalam rapat terkejut, lalu mereka berhamburan untuk mencegah Chang dan merebut pistol dari tangannya.
Untung saja tidak ada korban jiwa, dan selanjutnya Chang dilaporkan ke polisi.

Menurut pengakuannya saat sidang di Pengadilan, Chang mengatakan, pada tahun 2020 ia membeli pistol rakitan beserta 12 puluru dari seseorang dengan harga NTD 15.000.

Awalnya, pistol tersebut ia simpan di dalam messnya, kemudian ia menaruhnya di dalam tas dibawa ke mana-mana.

Kejaksaan negeri Hsinchu mengatakan, hakim percaya bahwa Zhang tahu bahwa pistol itu sangat berbahaya namun masih memegangnya, bahkan menggunakannya untuk mengintimidasi orang lain.

Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, namun telah menimbulkan potensi yang membahayakan dan mengakibatkan kecemasan bagi jiwa korban, dan keselamatan orang lain.

Pengadilan Distrik Hsinchu memutuskan hukuman dua tahun delapan bulan serta denda NTD 50.000 karena memili senjata api secara ilegal. Dan setelah menjalani hukuman Chang akan di deportasi.