Tidak sedikit pria Indonesia memilih kerja menjadi sopir di Arab Saudi. Hal itu tentu karena gajinya yang besar namun tidak sedikit para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berprofesi sebagai sopir yang mendapatkan pengalaman pahit.
Seperti salah satu PMI bernama Anton Sumerka, dirinya menceritakan pengalaman pahit saat menjadi sopir di Arab Saudi. Anton juga mengaku pernah sampai tidak tidur hingga pagi karena mengantar madamnya pergi liburan.
“Saya pernah melayani madam sampe malam, jam 2-3 atau sampe subuh karena ketika malam jumat dan malam sabtu itu liburannya orang Arab,” kata Anton. Oleh sebab itu, Anton menyarankan kepada orang Indonesia yang ingin berprofesi sebagai sopir di Arab Saudi harus kuat dan tahan banting serta fisik yang sehat.
Menurut Anton menjadi sopir tidaklah mudah, harus kuat mental juga. “Kalau mau jadi sopir di Arab Saudi harus kuat mental karena kita tidak tahu kapan madam membutuhkan,” tambahnya.
Namun Anton juga mengatakan jika hal itu sudah menjadi kewajiban seorang PMI di Arab Saudi. “Tapi gak apa apalah namanya ngikut orang, jadi kaki orang Arab mau tidak mau kita harus jalani, tetap semangat jam berapa aja disuruh,” tungkasnya.
isi : 60 pcs
ket : vitamin / suplemen untuk penumbuh kuku & rambut ( menutrisikan juga)
Khusus Taiwan & Gratis Ongkir