Ada 23 pekerja migran yang bekerja di salah satu perusahaan di Taoyuan dan hasil testnya positif, mereka menjalani karantina di atap bangunan lantai tiga menggunakan tenda dengan penghuninya satu orang satu tenda.
Para pekerja migran yang mayoritas berasal dari Vietnam tersebut banyak yang mengeluh akan tetapi tidak bisa berbuat apa-apa.
Beberapa hari sebelumnya cuacanya panas menyengat, para pekerja migran yang berada di lantai atas tersebut langsung terkena sinar matahari dan merasa kepanasan karena terik matahari.
Selain itu, seperti kejadian tanggal 10 Mei kemarin yang semalaman diguyur hujan hingga siang hari (11/5), karena hanya beratap tenda sementara hujan berlangsung begitu lama, air menggenang ke mana-mana, banyak barang dan kebutuhan sehari-hari mereka terendam air, sehingga membuat para pekerja migran semakin menderita.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan oleh warga ke media lokal Apple Daily (11/5/2022) dan ke Depnaker Taoyuan.
Depnaker Taoyuan yang menerima laporan tersebut segera melakukan survey ke perusahaan tersebut. Diketahui ada sebanyak 42 orang pekerja migran yang bekerja dalam perusahaan tersebut, dimana 23 diantaranya dinyatakan positif.
Perusahaan mengira kalau mereka harus di Karantina satu orang satu ruangan. Dikarenakan bangunan yang dipakai asrama hanya berlantai dua dan ada 27 orang yang masih berada di asrama, maka mereka yang positif di tempatkan di lantai atas dengan menggunakan tenda.
Setelah depnaker memberikan penjelasan terkait ketentuan Karantina, perusahaan berjanji akan memindahkan mereka ke lantai dua. Selain itu, akan melakukan penjagaan kebersihan dengan baik dan penggunaan kamar mandi secara bergantian.
isi : 60 pcs
ket : vitamin / suplemen untuk penumbuh kuku & rambut ( menutrisikan juga)
Khusus Taiwan & Gratis Ongkir