Beranda

Detail

Jumlah PMA Ilegal Tembus 74 Ribu, Kedepannya Masa Tunggu Ambil Pekerja Akan Diperpendek

Kabar baik bagi majikan di Taiwan, bahwa untuk masa yang akan datang mereka tidak perlu menunggu lama untuk bisa mengambil pekerja Migran, jika pekerja sebelumnya kabur.

Akibat dari adanya wabah pandemi Covid-19 dalam beberapa tahun terakhir selain menyebabkan masalah kekurangan pekerja, banyak sekali pekerja migran yang memilih untuk kabur dan mencari pekerjaan di luar.

Sesuai peraturan UU Ketenagakerjaan di Taiwan, apabila Pekerja Migran melarikan diri dari tempatnya bekerja, maka majikan harus menunggu beberapa bulan untuk bisa mengambil pekerja Migran baru.

Untuk job formal, bos perusahaan harus menunggu 6 bulan, sementara untuk job informal atau PRT, majikan harus menunggu selama 3 bulan untuk bisa merekrut yang baru.

Dalam pertemuan legislatif yang dipimpin oleh Perdana Mentri Taiwan, Su Zhen-chang, kemarin (11/11/2022), beberapa perwakilan dari anggota legislative mengusulkan supaya masa tunggu diperpendek menjadi satu bulan untuk pabrik dan untuk PRT diperpendek menjadi 15 hari.

Pada kesempatan tersebut Su Zhen-chang mengiyakan apabila masa tunggu tersebut diperpendek, dan akan meneruskannya ke depnaker untuk dievaluasi.

Sebagaimana diketahui, menurut data dari depnaker dan Imigrasi, jumlah pekerja Migran hingga akhir Agustus kemarin sebanyak 700.4000 orang, dimana 74.000 adalah pekerja migran ilegal. Dan 43% diantaranya pekerja PRT.

Artikel Terkait

FS NEWS 32
FS NEWS 55
FS NEWS 217

Berita Lainnya

Belanja Yukk

ok2

Hubungi untuk Dukungan, Curhat, dan Konsultasi PMI!

×

Vitamin Penumbuh Rambut

799nt free

isi : 60 pcs

ket : vitamin / suplemen untuk penumbuh kuku & rambut  ( menutrisikan juga)

Khusus Taiwan & Gratis Ongkir