Imigrasi Keelung Menangkap 12 Pekerja Migran Ilegal , 1 di Antara nya Ternyata Pekerja Prostitusi

Departemen imigrasi sedang giat meningkatkan upaya untuk menindak tegas pekerja migran asing yang memiliki status overstay teruntuk nya yang berjenis kelamin wanita dan bekerja sebagai pelacur. Tim gabungan imigrasi di keelung berhasil menangkap 12 pekerja migran ilegal dalam satu penggrebekan , termasuk di antara nya ada seorang wanita berasal dari vietnam yang bekerja sebagai pelacur. Mereka semua ditangkap secara bersamaan, dan seluruh kasus sedang diselidiki dan ditangani sesuai dengan Pelanggaran Undang-Undang Pemeliharaan Ketertiban Sosial dan Undang-Undang Layanan Ketenagakerjaan , Imigrasi masih dan terus menyelidiki kelompok-kelompok ilegal di balik layar yang menaungi mereka.

Tim Layanan Khusus Kota Keelung menerima informasi bahwa baru-baru ini, seorang wanita berperawakan asing dengan pakaian modis ditemukan lalu lalang di Kota Keelung. Dia naik mobil khusus untuk masuk dan meninggalkan hotel sendirian di tengah malam dan berperilakunya aneh. Ketiak di grebek di tempat ditemukan sejumlah besar kondom dan pelumas dan langsung disita di tempat dan dibawa untuk di lakukan interogasi. Tim khusus Kota Keelung menyelidiki dan menemukan info bahwa Weinv yang berusia 31 tahun, yang awalnya adalah seorang pekerja perawat di Hsinchu, ia diperkenalkan ke Keelung oleh seorang teman untuk terlibat dalam perdagangan seks karena hutang nya yang amat besar. Departemen Imigrasi akan terus melakukan penyelidikan apakah ada kelompok kriminal di balik layar yang memanipulasi para pekerja migran yang ilegal ini untuk melakukan prostitusi.