Ikut Program Harmoni Vaksinasi, Pekerja Migran Kaburan Asal Vietnam Kembali Menjadi Pekerja Resmi?

Artikel ini di kutip dari salah satu media lokal Taiwan nownews.com Hari ini (5/2/2022). Berikut terjemahan isi artikel yang dipost :

[ Seorang pekerja migran perawat pasien asal Vietnam, Aying merasa bahagia sekali. Ia yang sebelumnya pekerja migran ilegal, setelah mengikuti program pelonggaran Harmoni dari Imigrasi Taiwan ia bisa kembali menjadi pekerja migran resmi.

Aying, 16 tahun lalu masuk Taiwan sebagai perawat pasien di panti jompo. Dia merasa sangat puas meskipun yang dihadapinya adalah lansia dan selama bekerja ia juga sangat rajin.

Namun, 4 tahun yang lalu masa kerja Aying genap 12 tahun, sementara keluarganya masih membutuhkan biaya. Anak-anaknya masih membutuhkan biaya sekolah.

Kemudian wanita berumur 47 tahun itu memutuskan menjadi pekerja migran ilegal. Selama tiga tahun ia bekerja sebagai kaburan.

Tahun lalu, Aying berencana mau menyerahkan diri dan berniat pulang untuk berkumpul dengan keluarganya. Akan tetapi, ada kabar kalau ayahnya terkonfirmasi Covid-19.

Aying belum sempat membeli tiket pulang, ayahnya meninggal dunia, kemudian disusul ibunya juga menderita sakit.

Melihat keadaan keluarganya seperti itu, mau tidak mau Aying meneruskan bekerja sebagai pekerja migran ilegal.

Hingga akhir tahun lalu, Tim satuan khusus Imigrasi Kaohsiung memberitahunya terkait program pelonggaran Harmoni yang diadakan oleh Imigrasi, dimana program tersebut ditujukan kepada warga asing Overstayer di Taiwan supaya mengikuti suntik vaksin.

Program tersebut memberlakukan 4 prinsip yaitu tidak ditarik biaya/gratis, tidak dilaporkan, tidak diselidiki dan tidak ada pembatasan.

Setelah mengetahui adanya program tersebut Aying kemudian menyerahkan diri dan melakukan suntik vaksin, kemudian ia mendapatkan kesempatan melamar kembali untuk bekerja secara resmi.

Selain itu, Aying juga bisa pulang merayakan Imlek bersama keluarganya. ]

Akan tetapi setelah admin telusuri, belum ditemukan kebenaran sama kali terkait PMA overstayer ini bisa kembali ke Taiwan secara resmi.

Source : Nownews.com
Editor : Hani TW