Beranda

Detail

Gegara Pembagian Hasil Tidak Adil, Agensi di Taiwan Tega Bunuh Dua Rekan Kerjanya

Seorang Pria yang bekerja sebagai agensi di Taiwan diduga dengan sengaja menghabisi nyawa dua rekan kerjanya yang merupakan suami istri pada 8 Juni lalu, dan menaruh jasadnya di bagasi mobil.

Adapun modusnya diperkirakan pelaku merasa diperlakukan layaknya karyawan, bukan partner kerja, dan tidak adil dalam pembagian keuntungan.

Sebagaimana dilansir beberapa media lokal Taiwan, korban adalah suami istri yang sama-sama bermarga Lee, keduanya merupakan warga Thailand dan menikah di Taiwan, namun si istri telah mendapatkan KTP Taiwan, semantara suaminya belum.

Setelah menikah mereka mendirikan kantor agensi untuk mengurusi PMA dari Thailand dan membantu pengiriman uang anak buahnya. Mereka mendatangkan pelaku yang dulunya teman SMA si istri, dan mengajaknya kerja sama sebagai agensi, karena pelaku pandai bahasa Mandarin.

Setelah mereka menjalankan profesinya sebagai agensi, lama kelamaan pelaku merasa tidak diperlakukan layaknya partner kerja namun diperlakukan seperti karyawan.

Beberapa hari lalu, Lee (istri) menemukan adanya kejanggalan keuangan dalam catatan administrasinya. Kemudian pada 8 Juni malam Lee, (suami istri) dan pelaku bertemu di sebuah rumah makan di daerah Tucheng.

Setelah pertemuan tersebut Lee yang kondisinya dalam keadaan mengandung bayi kembar dan suaminya menghilang tanpa jejak.

Temannya terus mencari keberadaannya, akan tetapi tidak berhasil menemukan mereka. Temannya lantas menelpon pelaku, dan anehnya pelaku hanya mengatakan “coba dicari di belakang stasiun Kao Diek, Taoyuan”, lalu menutup telponnya.

Berdasarkan keterangan pelaku, temannya lalu melaporkan ke polisi. Dua hari kemudian (10/6) mobil korban ditemukan di tempat parkir stasiun Kao Diek. Dan ternyata kedua korban ditaruh di bagasi mobil bagian belakang dengan dibungkus plastik. Nampak bekas luka akibat pukulan benda tumpul di bagian belakang leher korban.

Sementara pelakunya, diperkirakan setelah melakukan pembunuhan keesokan harinya dia terbang pulang ke Thailand.

Kepolisian Taiwan kemudian menghubungi perwakilan Pemerintah Taiwan di Thailand untuk melakukan pencarian terhadap pelaku dengan melibatkan kepolisian di Thailand.

Artikel Terkait

FS NEWS 32
FS NEWS 55
FS NEWS 217

Berita Lainnya

Belanja Yukk

ok2

Hubungi untuk Dukungan, Curhat, dan Konsultasi PMI!

×

Vitamin Penumbuh Rambut

799nt free

isi : 60 pcs

ket : vitamin / suplemen untuk penumbuh kuku & rambut  ( menutrisikan juga)

Khusus Taiwan & Gratis Ongkir