Banyak TKW di Arab Saudi Kaya Mendadak di Bulan Ramadhan, Ini Penyebabnya

Banyak sekali Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Indonesia yang bekerja di Arab Saudi, ada yang masih baru hingga sudah lama bahkan puluhan tahun bekerja. Bekerja ke luar negeri memang menjadi salah satu pilihan untuk bisa memberikan nafkah dan memperbaiki keadaan ekonomi.

Di bulan puasa atau Ramadhan ini nyatakan banyak memberikan keberkahan yang melimpah. Pasalnya, di Arab Saudi ada warung makan bakso yang menjadi titik kumpul orang Indonesia. Salah seorang TKW menceritakan bahwa dia mendapatkan bayaran per jam.

Di Arab Saudi, masyarakat di sana menghentikan seluruh kegiatan mereka demi menjaga ibadah di bulan Ramadhan. Jadi tidak heran jika kota di Arab Saudi terlihat seperti kota mati seperti di Jeddah. Bahkan situasi pasar di Jeddah saat puasa kosong, tidak ada satu pun orang yang terlihat melakukan kegiatan jual beli.

Yang lebih menariknya lagi, pedagang toko banyak yang meninggalkan dagangannya tanpa adanya pengawasan namun tetap aman. Di pasar tersebut terdapat dua toko yang pemiliknya adalah orang Indonesia dan salah satunya merupakan warung bakso.

Menjelang jam berbuka, warung bakso tersebut terlihat sangat ramai dipadati WNI yang sedang berbuka puasa di Jeddah termasuk Pekerja Migran Indonesia (PMI). Terdapat satu TKW asal Subang, Jawa Barat yang mengaku sudah bekerja selama 6 tahun di Jeddah. Ia mengaku banyak mendapatkan pekerjaan di Jeddah.

“Di sini kerja jam-jaman, ada yang 25, ada yang 30. Kalau di Mekkah enggak ada orang, di sini penuh,” ungkap TKW tersebut. Banyak WNI yang menjalankan rumah makan di warung bakso itu. “Saya kerja jam-jaman yang dibayar per jam 25 kadang 30 riyal,” lanjut TKW tersebut.

TKW yang dibayar perjam akan panen ketika bulan Ramadhan, hal ini dikarenakan orang Arab Saudi akan lebih disibukkan di bulan Ramadhan sehingga membutuhkan banyak pekerja. Perjamnya TKW Indonesia akan dibayar 30 riyal atau setara dengan Rp 114 ribu. Dalam sehari mereka dapat bekerja 12 jam dan tentu mereka akan mendapatkan bayaran yang besar yaitu sekitar 360 riyal atau Rp 1,3 juta.