Bantu Temannya Beli Makanan Olahan Online, PMA di Taiwan Ini Malah Dipenjara 2 Bulan

Seorang pekerja migran asal Vietnam bermarga Gao, oleh pengadilan Taoyuan dijatuhi hukuman penjara dua bulan karena kasus pengiriman makanan olahan daging dari Vietnam ke Taiwan.

Sebagaimana diketahui, untuk meningkatkan pemeriksaan terkait barang makanan yang mengandung virus Demam Babi Afrika, hingga saat ini Taiwan secara ketat menjaga penyebaran demam tersebut.

Akan tetapi, pada akhir Juli tahun lalu Gao membantu temannya memesankan dua macam makanan olahan daging ayam kering dan daging sapi kering secara online dari Vietnam.

Makanan olahan tersebut yang masing-masing berjumlah 40 bungkus dan 20 bungkus dikirimkan langsung ke alamat temannya bermarga Li yang bekerja di Gangshan.

Tidak disangka, setelah barang sampai di Taiwan dan dilakukan pemeriksaan, ternyata salah satunya mengandung virus Demam Babi Afrika.

Kemudian mereka berdua menerima Surat panggilan dari pengadilan yang akan memprosesnya secara hukum.

Setelah melalui penyelidikan, pihak penerima (Li) tidak diadili alias bebas dari tuntutan. Sementara Gao dituntut sesuai dengan UU Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular. Namun, penyidik mengajukan keringanan vonis hukuman terhadap Gao.

Dalam putusan terakhirnya, Hakim menyatakan Gao dikenakan hukuman penjara dua bulan dan menyita semua barang kiriman untuk dimusnahkan.