Ayahnya Dideportasi, 3 Anak Perempuannya Minta Keadilan ke Pemerintah Taiwan “Jangan Usir Kami Pulang ke Indonesia”

Seorang siswi Kelas 1 SMA Zhongshan Taipei City bersama dua adiknya menulis Surat ke Kementerian dalam Negeri Taiwan supaya mereka tetap diizinkan tinggal di Taiwan dan jangan mengusir mereka dari Taiwan.

Hal tersebut dilakukan karena mereka harus meninggalkan Taiwan awal bulan Maret mendatang, karena ayah mereka telah melanggar peraturan perbankan maka izin tinggalnya juga dicabut dan harus meninggalkan Taiwan sebelum tanggal 9 Februari.

Menanggapi keinginan ke-tiga anak perempuan tersebut, Menteri dalam negeri Taiwan Xu Guo-Yong dalam akun Facebooknya (28/1/) mengatakan, mereka untuk sementara ditangguhkan kepulangannya supaya mereka bisa menikmati kebahagiaan Hari Raya Imlek.

Menurut liputan media, ke-tiga bersaudara tersebut lahir di Jakarta, orang tua mereka adalah warga Indonesia keturunan Cina. Orang tuanya terlebih dulu bekerja di Taiwan dan telah mendapatkan ARC Permanen (APRC).

Kemudian ketiga anaknya dibawa ke Taiwan dan bersekolah di sana. Anak yang paling besar Kelas 1 SMA Zhongshan Taipei City, nomor dua Kelas tiga SMP, sementara yang kecil masih SD.

Ayahnya bekerja membantu pengiriman uang dari WNI. Akan tetapi karena melanggar peraturan perbankan di Taiwan sehingga ia harus berurusan dengan hukum di Taiwan. Meskipun ia mendapatkan keringanan hukuman namun izin tinggalnya (ARC) dicabut, sekaligus izin tinggal anggota keluarganya juga dicabut.

Mendengar hal tersebut, ke-tiga anaknya bersedih, karena mereka dari kecil hidup di Taiwan merasa sudah terbiasa seperti warga Taiwan. Untuk itu, mereka menulis surat untuk minta ke kemendagri supaya mereka tidak diusir dari Taiwan.

Kemendagri mencoba untuk membantu ketiga bersaudara tersebut dalam lingkup hukum, juga berdasarkan alasan kemanusiaan dan rasa kekeluargaan.

Selain itu, mengingat mereka masih di bawah umur, serta situasi epidemi di luar negeri masih sangat serius, kemendagri mengatakan mereka untuk sementara tidak akan dikeluarkan dari Taiwan.