Aniaya Lansia dengan Alat Pemukul Lalat, Pekerja Migran di Yunlin Dilaporkan Majikan

Seorang Pekerja Migran perawat pasien di Dongshe, Kabupaten Yunlin dilaporkan oleh majikannya karena telah melakukan penganiayaan terhadap pasien yang dijaganya.

Majikan mengetahui kejadian yang dilakukan oleh pekerja asing yang berasal dari Vietnam itu setelah ia memeriksa rekaman dari CCTV yang dipasang di rumahnya.

Sebagaimana terlihat dalam rekaman CCTV, selama tiga hari berturut-turut mulai tanggal 2 Januari lalu pekerja migran melakukan penganiayaan terhadap lansia. Termasuk saat lansia mau bangkit dari kursi rodanya, pekerja migran tersebut memukulnya dengan alat pemukul lalat.

Selain itu, pada saat lansia mengambil air di cangkir untuk berkumur, pekerja migran itu menampiknya, dan juga menampar wajahnya, bahkan mengambil pemukul nyamuk lalu memukulinya.

Biro tenaga kerja Kabupaten Yunlin setelah menerima laporan tersebut, segera memerintahkan personel untuk mengumpulkan bukti.

Berdasarkan rekaman CCTV, perawat pasien tersebut bisa terjerat kasus penganiayaan dan pelecehan. Biro tenaga kerja telah memerintahkan agensi untuk mengamankan pekerja migran itu dan melaporkannya kepada Kemenaker.

Setelah semua bukti terkumpul dan pekerja migran terbukti bersalah, untuk selanjutnya akan dilaporkan ke Pusat untuk mencabut izin kerjanya.