Innalillahi wainnaillaihi roji’un. Kabar duka datang dari salah seorang PMI asal Serang, Nuryati, yang dikabarkan meninggal dunia kecelakaan lalu lintas kemarin, Senin (24/4).
Menurut penuturan temannya, kejadian bermula pada saat wanita berumur 28 tahun itu pulang dari merayakan ulang tahun anaknya. Malam itu, selesai acara, anaknya yang masih berumur 1 tahun dibawa pulang duluan oleh temannya.
Sementara Nuryati masih tinggal di tempat pesta hingga pukul empat dini hari dia pulang dengan mengendarai sepeda listrik.
Menurut infomasi yang didapat temannya, Nuryati ditabrak mobil dari belakang. Karena lukanya cukup parah, dia meninggal dunia. Sementara siapa yang menabraknya masih dalam penyelidikan, karena dalam CCTV tidak terlihat adanya mobil yang lewat pada saat kejadian.
Jasad almarhum masih disimpan di kamar jenazah sebuah RS di Pingtung dan besok (26/4) rencananya akan dilakukan otopsi.
Sebagaimana diceritakan temannya dalam live Faisal Soh hari ini (25/4), almarhum Nuryati yang berstatus ilegal itu meninggalkan seorang anak yang masih berumur 1 tahun.
Anak tersebut adalah anak dari cowoknya yang bekerja sebagai ABK di Taiwan.
Menurut keterangan temannya, keluarga Nuryati bersedia menerima bayi tersebut dan meminta agar bisa dipulangkan ke Indonesia.
Namun, kata seorang penerjemah yang membantu proses pengurusan Paspor untuk pemulangan bayi tersebut mengatakan kalau Nuryati masih punya tanggungan biaya persalinan di klinik sebanyak 29.000NT sehingga Akte kelahirannya belum bisa ditebus.
“Belum kelar masalah biaya proses pemulangan jenazah Nuryati, ada lagi masalah baru tanggungan biaya persalinan, “kata penerjemah yang tidak disebutkan namanya itu.
“Belum lagi persyaratan untuk bisa membawa pulang bayi tersebut harus keluarga Nuryati yang masih satu KK dengannya, “ungkapnya.
isi : 60 pcs
ket : vitamin / suplemen untuk penumbuh kuku & rambut ( menutrisikan juga)
Khusus Taiwan & Gratis Ongkir