Tiga PMA Ini Dilaporkan Polisi Gara-gara Tidak Mau Bayar Kekurangan Ongkos Taxi 60 NT

Tiga orang pekerja migran dilaporkan oleh sopir taxi karena tidak mau membayar kekurangan ongkos naik taxinya sebesar 60 NT.

Kejadian tersebut terjadi di Taichung beberapa hari lalu. Tiga PMA yang semuanya perempuan itu naik taxi dari stasiun KA Taichung.

Setelah sampai ke tempat tujuan, ketiga PMA dan sopir taksi berselisih faham tentang biaya transportnya hingga cekcok di depan sebuah pertokoan.

Mendengar ada orang sedang bertengkar yang makin lama makin galak, pemilik toko keluar dan memberikan uang lembaran seratusan kepada sopir taksi.

Meskipun sudah diberi uang oleh pemilik toko, karena sudah marah dan merasa dirugikan, sopir taksi tersebut tetap melaporkannya kepada polisi.

Pada saat polisi datang, dua orang PMA telah pergi meninggalkan mereka duluan. Tinggal satu orang PMA yang masih terus bentrok dengan sopir taksi.

Kepada polisi PMA tersebut mengatakan, dia tidak terima dengan tarif tersebut, karena biasanya mereka naik taxi dari stasiun ke alamat tujuan kisaran 120 NT. Akan tetapi ketika lewat di perempatan Zhongjing Rd. dan Cinhua Rd. tiba-tiba argometernya menunjukkan angka 180 NT. Mereka mencurigai sopir taksinya memutar jalan.

Di sisi lain sopir taksi itu melakukan pembelaan dan mengatakan, pada saat naik taxi mereka bertiga menunjukkan alamat yang akan dituju, namun di pertengahan jalan mereka mengatakan mau ke rumah sakit.