Temani Ama Suntik Vaksin, Pekerja Migran Ini Lupa Alamat Rumah Majikannya

Seorang lansia (Ama) bersama perawatnya setelah melakukan suntik vaksin di puskesmas, mereka berdua naik taxi rencananya mau pulang, namun tiba-tiba Ama lupa alamat rumahnya.

Sementara perawatnya, seorang pekerja migran yang baru datang ke Taiwan, sehingga dia juga belum tahu ketika sopir menanyakan alamat rumah majikannya. Kemudian sopir taxi mengantarkan mereka berdua ke kantor polisi.

Kepolisian Liming, Taichung, mengatakan, pada saat itu sekitar pukul 3 sore seorang sopir taxi membawa dua penumpangnya ke kantor polisi untuk minta bantuan.

Sopir taxi mengatakan, Ama yang umurnya 90 tahun lebih itu kemungkinan daya ingatnya sudah berkurang sehingga lupa alamat rumahnya. Sopir taxi mengaku sudah berulang kali menanyakan kepada perawatnya, akan tetapi karena ia belum bisa bahasa mandarin sehingga susah untuk berkomunikasi.

Setelah dilacak melalui komputer, akhirnya kepolisian Liming menemukan keberadaan tempat tinggal Ama. Salah seorang petugas polisi kemudian mengantarkan Ama dan perawatnya pulang dengan menggunakan mobil dinas.

Anak laki-laki Ama mengatakan, saat itu ia mengantar Ama yang ditemani perawatnya ke puskesmas untuk suntik vaksin dosis empat. Anaknya menyuruh mereka pulang naik taxi karena dia masih ada urusan penting. Tidak disangka mereka (ibunya) lupa alamat rumahnya. Anak laki-laki Ama tidak henti-hentinya mengucapkan terimakasih kepada polisi.

Polisi mengingatkan, jika dalam keluarga ada lansia yang sudah pikun atau daya ingatnya sudah berkurang, sebaiknya mengajukan gelang (identitas diri) ke Dinas Sosial setempat, untuk menghindari apabila lansia keluar sendirian dan lupa jalan pulang.