Tim Gabungan Imigrasi Lakukan Penyelidikan Mendadak, 20 PMA Ilegal Tertangkap

Sebanyak 20 orang pekerja migran ilegal tertangkap secara terpisah oleh Tim gabungan dari beberapa tim satuan khusus Imigrasi wilayah Selatan kemarin (20/6).

Petugas Imigrasi mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir, pembangungan real estat di Kota Kaohsiung telah berkembang pesat. Selain itu, banyak perusahaan telah mendirikan pabrik, dan menghadapi masalah kekurangan pekerja yang serius.

Untuk mengurangi biaya personel, imigrasi mengatakan, beberapa perusahaan memilih mengambil risiko mempekerjakan pekerja migran ilegal.

Untuk itu, tim satuan khusus Imigrasi kemarin membentuk gabungan dari beberapa tim di wilayah Tainan, Kaohsiung dan Pingtung untuk melakukan penyergapan ke beberapa titik lokasi yang diduga banyak pekerja migran ilegal nya.

Petugas berhasil melakukan penangkapan terhadap 20 orang pekerja migran ilegal, 10 orang laki-laki dan 10 orang perempuan. Termasuk 12 orang asal Vietnam dan sisanya 8 orang adalah PMI.

Mereka rata-rata berumur antara 22 hingga 40 tahun, dan datang ke Taiwan antara tiga sampai tahun. Semuanya merupakan PMA yang meninggalkan job resminya dan memilih jadi ilegal.

Adapun mereka tertangkap secara terpisah, 6 orang a ditangkap di kontruksi bangunan di daerah Xiaogang Kaohsiung. Pada saat mengetahui ada petugas Imigrasi datang ke lokasi mereka yang statusnya ilegal berhamburan untuk bersembunyi, namun petugas tetap saja menemukan mereka.

Sementara 9 orang lainnya tertangkap di pabrik baut di daerah Kangshan Kaohsiung, dan Lima orang sisanya tertangkap di mess yang lokasinya terletak di daerah Linyuen Kaohsiung.